Yusril: Luka Wiranto Serius, Bukan Main-main

Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra usai pertemuan dengan Jokowi di Istana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Mantan menteri hukum dan HAM yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, tidak yakin kalau penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto adalah settingan atau dibuat-buat. 

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Kabar itu berkembang di media sosial. Yusril melihat, lukanya cukup serius sehingga bukan settingan. 

"Kalau dilihat dari segi luka yang dialami seperti yang kita ketahui keadaannya serius, tidak bisa dianggap menjadi sebuah perbuatan main-main," kata Yusril, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Sabtu 12 Oktober 2019.

Gugatannya Disindir Yusril Banyak Asumsi, AMIN Cs: Bukan Dongeng tapi Fakta yang Bisa Dibuktikan

Dilaporkan tusukan itu mengenai usus halus Wiranto, sehingga ususnya harus dipotong puluhan sentimeter. Yusril menilai, kejadian yang menimpa Wiranto harus dijadikan pelajaran bahwa pengamanan harus diperketat. 

"Ini merupakan suatu peringatan pada kita semua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, untuk meningkatkan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal seperti yang dialami Pak Wiranto," katanya. 

Yusril Sebut Gugatan Anies Lebih Banyak Narasi, Asumsi, Hipotesa daripada Bukti

Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan, agar pengamanan terhadap para pejabat negara ditingkatkan. 

Untuk diketahui, Menko Polhukam Wiranto ditusuk dua pelaku usai meresmikan gedung Universitas Mathlaul Anwar di Menes, Pandeglang Banten pada Kamis lalu, 10 Oktober 2019. Wiranto ditusuk, saat baru turun dari mobil sambil menyalami pejabat pejabat setempat.

Hingga kini, Wiranto masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah, Jakarta. Sedang dalam masa pemulihan usai dioperasi. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya