KPK Tetapkan Wali Kota Medan Tersangka Suap Proyek dan Promosi Jabatan

Tim KPK membawa Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ke kantor KPK.
Sumber :
  • VIVAnews/ Edwin Firdaus

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, selaku tersangka suap proyek dan promosi jabatan di lingkungan Pemkot Medan tahun 2019.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Selain Dzulmi, penyidik juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Kadis PUPR Kota Medan, Isa Ansyari (IAN) dan Kabag Protokoler Kota Medan, Syamsul Fitri Siregar (SFI). Ketiganya dijerat sebagai tersangka pasca terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).

"Setelah melakukan pemeriksaan dan sebelum batas waktu 24 jam sebagaimana diatur di dalam KUHAP, dilanjutkan dengan gelar perkara, maka disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi dugaan penerimaan suap terkait proyek dan jabatan oleh wali kota Medan," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Oktober 2019.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Dzulmi dan Syamsul Fitri diduga menerima sejumlah uang dari Isa Ansyari. Uang tersebut disinyalir berkaitan dengan jabatan Isa yang diangkat selaku kadis PUPR Medan oleh Dzulmi Eldin.

Sebagai pihak yang diduga penerima suap, Dzulmi Eldin dan Syamsul Siregar disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Bobby Nasution Bilang Ada Partai Berikan Tugas ke Dia Maju di Pilgub Sumatera Utara

Sementara itu, sebagai pihak yang diduga pemberi suap, Isya Ansyari disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau  b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman.(dok Pemko Medan)

Anak Buah Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Pj Bupati Deli Serdang

Anak buah Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution, yakni Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman diputuskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024