- VIVAnews / Agus Rahmat
VIVA – Poltikus Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk membantunya di kabinet Kerja jilid II. Syahrul mengklaim diminta Jokowi untuk memperbaiki sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
"Lebih khusus bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya," kata Syahrul usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Selasa, 22 Oktober 2019.
Kendati demikian, Syahrul tidak menyebut lebih detail pos menteri apa yang akan diamanahkan Jokowi kepadanya.
Dikutip VIVAnews dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syahrul tercatat terakhir kali melapor harta pada 20 Maret 2019. Hartanya mencapai Rp18,9 Miliar, yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, Syahrul tercatat memiliki 15 bidang tanah dan bangunan, yang tersebar di kawasan Gowa dan Makassar. Total harganya ditaksir senilai Rp10.418.570.000.
Untuk harta bergerak, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu tercatat memiliki enam unit roda empat dan satu unit roda dua. Total keseluruhan unit kendaraannya senilai Rp1.475.000.000.
Sementara harta bergerak lainnya, mantan Bupati Gowa tersebut juga tercatat memiliki sejumlah Rp957.470.000, adapun kas atau setara kas lainnya milik Syahrul sebesar Rp6.118.817.382.
Dalam LHKPN miliknya, Syahrul tidak tercatat memiliki utang. Sehingga total harta kekayaan mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu senilai Rp18.969.857.382.
