- VIVAnews/Bambang Irawan
VIVA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Irving Kahar, mengungkap penyebab mobil truk sawit yang hilang ditelan bumi.
Mobil bermuatan cangkang sawit sebanyak 50 ton itu terkubur saat tanah pada badan jalan Lintas Pekanbaru menuju Tanjung Buton, Siak, bergerak dan membentuk lubang yang menganga.
Akibatnya mobil truk yang parkir saat itu berubah posisi sehingga lenyap bersama bongkahan tanah bercampur air lumpur. Belakangan diketahui bahwa sekitar lokasi kejadian merupakan bekas aliran sungai.
"Dulunya sekitar puluhan tahun silam, sebelum adanya kabupaten Siak, terdapat arus sungai," kata Irving kepada VIVAnews, Kamis 7 November 2019.
Menurutnya, aliran sungai itu telah ditimbun untuk pembangunan jalan yang menghubungkan kawasan Tanjung Buton.
"Jadi ada kemungkinan beban kendaraan yang berada di lokasi membuat tanah bergerak. Ditambah lagi hujan yang turun dan luntur tanah gambut," terang Irving.
Sementara itu, kedalaman gambut diperkirakan mencapai 10 meter. Situasi itu juga membuat mobil pembawa cangkang sawit terkubur dan sulit untuk dilakukan evakuasi.
Tanah Bergerak di Jombang, Warga Cerita Detik-detik Rumahnya Amblas dan Berhasil Selamat
Setidaknya 11 rumah, milik warga Dusun Sumberlamong, Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rusak akibat tanah bergerak, pada Kamis dini hari.
