Mesin Kapal Rusak, Nakhoda dan ABK Terombang-ambing di Perairan Papua

Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam perairan Jayapura. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Aman Hasibuan

VIVA – Nakhoda bersama tujuh orang anak buah kapal (ABK) dari kapal yang mengalami kerusakan mesin (trouble engine), terombang-ambing di perairan utara Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua sejak Senin, 11 November 2019.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Kapal kayu Segar Wangi yang merupakan milik perusahaan CV Mandiri Papua beralamat di Kelapa Dua Entrop Jayapura ini dinakhodai oleh Ahmadi dan tujuh orang ABK kapal dengan tujuan Jayapura menuju Teba.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Putu Arga Sujarwadi membenarkan adanya musibah tersebut dan dilaporkan oleh Mustakin yang merupakan pemilik kapal Segar Wangi.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

"Kami mendapat informasi adanya kapal mengalami kerusakan mesin di Laut Utara Kabupaten Sarmi pada pukul 19.16 WIT," kata Putu Arga, Selasa 12 November 2019.

Kapal Segar Wangi bertolak dari Derrmaga Porasko Kota Jayapura pada 8 November 2019 sekitar pukul 23.00 WIT dan mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Sarmi.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Saya telah menginstruksikan kepada komandan Pos SAR Sarmi bersama anggotanya untuk bergerak ke titik koordinat terakhir yang dikirim oleh kapten Kapal Segar Wangi," tambah Putu.

Sementara itu, pemilik Kapal Segar Wangi, Mustakin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan info dari komunitas radio yang ada di Waropen bahwa kapalnya mengalami kerusakan mesin di laut utara Sarmi.

"Untuk keselamatan nakhoda dan tujuh ABK kapal maka saya menginstruksikan bahwa muatan yang ada di kapal agar dibuang sebagian supaya kapal tidak tenggelam," ungkap Mustakin.

Kapal yang membawa muatan 100 ton bahan material tersebut dijadwalkan tiba di Teba Kabupaten Mamberamo pada Senin siang. Saat ini, tim Rescue Pos SAR Sarmi masih terus melakukan pencarian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya