- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Dewi Suryani, ibu dari Muhamad Khalif Putra mengaku, sedang mengurus surat-surat dan berbagai administrasi lainnya saat rombongan pengemudi ojek online (ojol) membawa pergi jenazah anaknya, dari kamar jenazah RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat.
Jenazah Muhammad dibawa menuju rumah duka di daerah Palinggam, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Selasa siang 19 November 2019.
Bahkan menurut Dewi, dirinya tidak mengetahui kalau jenazah anaknya dibawa oleh rombongan pengemudi ojek online.
"Kami tidak tahu, karena sedang mengurus surat-surat. Kami juga tidak tahu ternyata jenazah sudah dibawa pergi oleh rombongan ojek online," kata Dewi Suryani, Selasa 19 November 2019.
Dewi pun minta maaf kalau ada hal yang tidak baik yang terjadi. Karena sesungguhnya dia tidak tahu mengenai hal ini.
Sebelumnya, pejabat Pemberi Informasi RS. M. Djamil Padang, Gustavianof menyesalkan atas kejadian tersebut. Menurut Gustavianof, sebagai rumah sakit pemerintah, M.Djamil memiliki prosedur. Jika ada pasien yang meninggal dan tidak memiliki biaya, masih bisa pulang. Syaratnya cukup KTP saja untuk administrasi.
"Tiba-tiba saja ada rombongan ojek online datang ke kamar mayat, dan membawa pulang ke rumah pasien mayat tadi tanpa sepengetahuan orangtua dan paman pasien," ujar Gustavianof.
Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir
Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir
