Angin Puting Beliung di Pulau Rote Bikin Atap Kuburan Terbang

Angin puting beliung di lokasi pengungsian korban gempa Lombok. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Instagram Sutopo

VIVA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan angin puting beliung menerjang Dusun Nggelak, Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 4 Desember 2019, sore tadi, sekitar pukul 15 WIT. Hasil laporan kaji cepat Tim BPBD Rote Ndao korban luka satu orang anak perempuan, usia 10 tahunan bernama Viona Adu dan sudah dalam penanganan medis setempat.

BMKG: Wilayah DKI Jakarta Bakal Diguyur Hujan Pada Jumat Siang

Kemudian, kerugian dari sisi harta benda tiga Lembar seng rumah warga terbawa angin, dua lembar seng pospol terbawa angin, atap rumah kuburan atas nama Dominggus Dami terbawa angin dan rusak berat.

"Kerugian diperkirakan kurang lebih 1,5 juta rupiah," kata Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo, melalui siaran persnya.

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali, Masyarakat Diminta Waspada

Agus menuturkan berdasarkan konfirmasi dari Kepala Stasiun Maritim BMKG di Bitung yang pernah bertugas di Bima, Daryatno, melalui pesan digitalnya menjelaskan bahwa itu adalah fenomena puting beliung di laut atau istilahnya water spot. Terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di lautan dengan daratan.

"Pada saat sore itu suhunya (di laut) lebih rendah dibanding masa udara lainnya. Jadi ada penumpukan masa udara di daerah tersebut. Adapun skala waktunya nggak lama cuma sekitar dua menit. Biasanya terjadi pada sore hari dan saat musim pancaroba," tutur Agus.

Satu WNA Taiwan Hilang Akibat Insiden Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu
Kapolres Depok tinjau lokasi atap RS Bunda jebol akibat angin kencang

Atap RS Bunda Margonda Jebol Dihantam Hujan Badai, Begini Kondisinya

Pengelola RS Bunda segera melakukan langkah dengan memindahkan pasien yang ada di lantai 4 ke ruangan lain. Dipastikan tidak ada korban yang terkena runtuhan atap.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024