- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Kepolisian mengamankan seorang terduga teroris di Perumahan Grand Doyo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 5 Desember 2019. Penangkapan dilakukan oleh tim yang terdiri dari Polres Jayapura, Brimob Polda Papua dan Mabes Polri.
Ketua RT Perumahan Grand Doyo, Andi Trikora, mengatakan penangkapan dilakukan pagi tadi. Terduga teroris berinisial K (35) ini sehari-harinya bekerja sebagai penjual es kacang merah dan ayam gepret.
"Tadi pagi ada penangkapan terduga teroris yang tinggal di Jalur 9. Kami juga kaget, kita kan selama ini hanya lihat di TV, tapi sekarang kita lihat nyata," ujar Andi Trikora.
Andi mengaku tidak menduga selama setahun ini ternyata ada terduga teroris tinggal di wilayahnya. Terduga teroris ini tinggal bersama istri dan mertuanya. Selama ini mereka dikenal tertutup dengan warga sekitar. Terduga teroris itu selama ini mengajar mengaji di rumahnya.
"Selama anak kami mengaji di tempat terduga teroris itu, ada beberapa larangan yang disampaikan kepada anak-anak kami yang tidak boleh melakukan beberapa ajaran agama," ujarnya.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Sentani. Saat ini terduga teroris tersebut telah diamankan di Brimob Polda Papua untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
"Dari laporan yang kami terima, baru satu orang yang diamankan. Namun pihak Polres Jayapura akan terus mengembangkan apakah lebih dari satu orang. Saat ini aparat keamanan masih melakukan pengembangan," ujar Victor.
BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa sebanyak 148 teroris telah berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023
