DPR: Pengganti Ari Askhara Harus Punya Integritas Tinggi

Miniatur Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia.
Sumber :
  • instagram @garuda.indonesia

VIVA - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir terus melanjutkan gebrakannya. Terbaru, dia melakukan pembersihan di salah satu BUMN yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) dengan memecat I Gusti Ngurah Askhara alias Ari Askhara sebagai Direktur Utama.

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza, selaku mitra kerja Kementerian BUMN pun meminta Erick Thohir mencari sosok pengganti Askhara dengan kualitas yang lebih baik. Dengan begitu, tak lagi terulang kasus kasus memalukan seperti sekarang.

"Garuda harus segera diatasi dengan menunjuk orang baru yang lebih tepat, memiliki integritas tinggi, lebih kuat dan lebih cepat," kata Faisol kepada wartawan, Rabu, 11 Desember 2019.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Mengenai beredarnya nama salah satu calon Dirut Garuda yakni Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, Faisol mengaku tak menutup kemungkinan karena semua yang berpotensi pasti akan dibidik Erick Tohir dalam rangka memperbaiki dosa-dosa yang ada di BUMN Garuda.

“Yang bagus-bagus pasti dilirik Meneg BUMN. Termasuk beredarnya nama Pak Juliandra Nurtjahjo, tentu akan dipelajari oleh pak Erick,” katanya.

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Sebelumnya, Erick juga mengganti hampir seluruh direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang terlibat penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton juga kena pecat adalah I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).

Sementara itu, maskapai Citilink yang dipimpin Juliandra sendiri pernah mendapatkan dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2018 tahun lalu. Selain itu, Citilink Indonesia juga pernah menyabet dua penghargaan membanggakan yaitu peringkat kedua dalam Kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik, Anak Perusahaan BUMN.

Sedangkan Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo meraih The Best CEO BUMN, Anak Perusahaan BUMN dalam Kategori Driving Excecution. Citilink Indonesia juga pernah menerima tiga penghargaan dalam ajang Revolusi Mental BUMN 2018 yang diselenggarakan pada April 2018 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya