Keguguran, Hanum Rais Malah Senang karena Hamil Alami

Penulis dan anggota DPRD DI Yogyakarta Hanum Rais dalam peluncuran buku Mimpi yang Sempurna di RSIA Ferina, Surabaya, pada Minggu, 15 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Penulis dan anggota DPRD DI Yogyakarta Hanum Salsabiela Rais rupanya baru saja mengalami keguguran. Kendati begitu, putri mantan Ketua MPR Amien Rais itu bersyukur karena ternyata masih bisa hamil secara alami. Memang, sebelumnya Hanum Rais menjalani program bayi tabung, termasuk untuk anak semata wayangnya, Sarahza.

Dihamili 3 Kali, Korban Inses di Bengkulu Malah Peluk dan Tangisi Pelaku

Hanum menceritakan musibah kegugurannya itu saat berbicara dalam peluncuran buku Mimpi yang Sempurna di RSIA Ferina, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 15 Desember 2019. "Kehamilan itu tidak berlangsung lama. Oktober kemarin sebetulnya saya habis dikuret," katanya.

Hanum mengaku hamil secara natural dia alami setelah 14 tahun penantian. Setelah kelahiran anak pertamanya, Sarahza, bersama suaminya dia mengaku berusaha untuk hamil secara alami. Namun, tiga tahun berjuang belum membuahkan hasil.

Denny Sumargo Makan Otak Kelinci Biar Spermanya Bagus, Alhamdulillah Istrinya Hamil!

Pada Juni 2019, dia kembali mendatangi RSIA Ferina Ferina Surabaya, mengambil embrio sel telur dan sperma yang disimpan di rumah sakit itu. Tujuannya untuk menjalani program bayi tabung, seperti pada kelahiran anak pertamanya, Sarahza. Namun, usaha bayi tabung kedua itu juga gagal. 

"Tapi saya tidak begitu sedih, karena kan saya sudah ada Sarahza. Jadi, lebih cepat move on-nya," cerita Hanum.

Alami Keguguran, Kiky Saputri Bersyukur dengan Kehadiran Sang Suami

Tiga bulan kemudian, Hanum merasakan hal yang aneh pada tubuhnya. Dia tidak haid. Setelah diperiksakan ke dokter, ternyata dia dipastikan mengandung. Saat itu, Hanum senang karena bisa hamil secara alami. Sayang, kandungannya tak bertahan lama dan keguguran pada Oktober 2019.

Dokter yang menangani Hanum, dr Aucky Hinting, mengatakan kehamilan secara alami itu terjadi kemungkinan karena hormonnya membaik setelah sebelumnya distimulasi dengan program bayi tabung. "Saya senang meskipun akhirnya keguguran, karena bisa hamil alami. Jadi jangan pernah berputus asa," kata Hanum.

Ahli bayi tabung, dr. Aucky Hinting mengungkapkan, ketika menjalani bayi tabung, hormon untuk memproduksi sel telur dirangsang, sehingga sangat memungkinkan produksi sel telur membaik setelah menjalani program bayi tabung tersebut. "Memang 10 persen pasien kita yang gagal pada program bayi tabung itu bisa hamil alami," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya