Pria Terduga Teroris di Sleman Dikenal Aktif Bermasyarakat

Ilustrasi rumah yang digeledah Densus 88.
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Densus 88 menangkap seorang pria terduga teroris berinisial MZ. Dia ditangkap di wilayah Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Rabu, 18 Desember 2019. Penggeledahan di rumah MZ yang berada di Dusun Kadisono, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, pun dilakukan

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kepala Dusun Kadisono, Bambang Wahyu Panilih mengaku kaget dengan penangkapan MZ yang merupakan warganya. Sosok MZ dinilai berbeda dengan terduga teroris lainnya yang dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi.

Bambang menerangkan, MZ dikenal sebagai pribadi yang bersosialisasi dengan baik. Selama 25 tahun menjadi warga Kadisono, MZ disebut Bambang aktif dalam kegiatan di masyarakat.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

"Kesehariannya bersosialisasi dengan baik. Aktif bergaul dengan masyarakat sekitar. Rapat RT ya datang. Gotong royong juga ikut. Ada warga meninggal juga melayat. Tiap Minggu pagi juga gowes bareng bapak-bapak di lingkungan sini," ujar Bambang.

Sementara itu, tetangga yang tinggal di sebelah rumah MZ, Rochadi Heryanto menyebut bahwa sudah sejak tahun 98, MZ menjadi tetangganya. Selama bertetangga, Rochadi menilai tidak ada yang aneh dari MZ.

Tega, Tentara Israel Suruh Keluarga Palestina Tinggalkan Ibunya yang Berusia 94 Tahun

Rochadi pun tak menyangka MZ ditangkap oleh Densus 88. Rochadi meyakini jika MZ itu tidak terlibat dalam suatu tindakan berhubungan dengan terorisme.

"Yang saya kenal beliau tidak pernah membicarakan hal-hal yang bersifat teroris, belum pernah. Beliau termasuk, ya boleh dikatakan pembelaan agamanya cukup kenceng, agak keras. Tapi berbicara soal menyimpang apalagi berkait dengan hubungannya untuk membuat kekacauan negara, belum pernah," ujar Rochadi. [mus]

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024