Ungkap Kerangka Manusia di Septic Tank, Polisi Dalami Surat Wasiat

Lokasi penemuan kerangka manusia di Bantul, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/ Cahyo Edi.

VIVA - Kerangka manusia ditemukan berada dalam septic tank di Dusun Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kerangka manusia dalam septic tank ini ditemukan Minggu, 22 Desember 2019, sekitar pukul 16.30 WIB.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Warga mencurigai jika kerangka manusia itu adalah sosok AS, istri Edi Susanto, yang merupakan anak pemilik rumah tempat septic tank itu ditemukan. Kecurigaan warga ini karena AS tak lagi terlihat sejak 2009 pasca disebut Edi telah bercerai.

Edi diketahui telah meninggal dunia sejak 50 hari yang lalu. Edi memilih jalan bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya. Sebelum bunuh diri, Edi meninggalkan surat wasiat yang berisi jika ingin menyusul nenek dan istrinya, AS.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Surat wasiat yang ditinggalkan Edi ini memperkuat kecurigaan warga. Sebabnya, usai bercerai, Edi menyebut istrinya, AS pulang ke rumah orangtuanya di Kota Yogyakarta.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, mengatakan jika untuk mengungkap sosok pihaknya akan menelusuri surat wasiat tersebut. Termasuk dengan meminta keterangan dari keluarga perihal keberadaan AS.

Penemuan Kerangka Mayat Perempuan Gegerkan Warga Wonogiri, Korban Diduga Dibunuh

“Itu kita dalami lewat keterangan keluarga-keluarganya. Apakah nyusul istrinya, apakah istrinya yang di dalam itu atau siapa. Tapi, identitas yang di dalam itu juga masih dicari tahu. Dia munculkan menyusul istrinya itu, istrinya itu dengan keluarga seperti apa. Awalnya kan info orang hilang seperti itu,” ujar Riko saat dihubungi, Senin, 23 Desember 2019.

Riko mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengirimkan kerangka manusia itu ke RS Bhayangkara Polda DIY. Kepolisian akan melakukan autopsi untuk mengungkap identitas kerangka yang ditemukan.

Riko menerangkan pihaknya akan meminta kepada keluarga AS untuk diambil darah dan DNA-nya. Nantinya hasil sampel darah dan DNA ini akan dicocokkan dengan kerangka yang ditemukan.

Selain untuk mengungkap identitas, autopsi disebut Riko dipakai pula untuk mencari penyebab meninggalnya kerangka itu. Nantinya dari hasil autopsi akan dipakai sebagai rujukan.

“Nanti dicek apakah ada yang retak di tengkorak, atau di pinggul, atau di mana, untuk bisa mengetahui penyebab kematiannya,” urai Riko.

Riko menambahkan saat ditemukan kerangka tersebut dalam kondisi tengkoraknya menghadap ke samping kanan. Selain itu bagian tulang punggung sudah tak lagi utuh.

Riko pun menyebut di sekitar tempat penemuan kerangka ditemukan sisa pakaian. Riko menyebut sisa pakaian yang ditemukan sepintas mirip celana jeans.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya