Gara-gara Balita Main Korek, Tiga Rumah di Sentani Ludes Terbakar
- VIVAnews/Aman Hasibuan
VIVA – Tiga rumah di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, hangus terbakar. Kebakaran dipicu seorang anak kecil berumur tiga tahun yang bermain korek api dan membakar kasur. Insiden itu terjadi pada Sabtu siang kemarin, 11 Januari 2020.
Tiga rumah yang terbakar dipinggir Danau Sentani, dua di antaranya milik Akdamina Kabey Wally (72), 1 rumah lagi rumah milik Robby Wally (53).
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, kebakaran tiga rumah tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mata Kaleb Deda (25), yang merupakan cucu dari Akdamina Kabey Wally (pemilik rumah).
Kejadian bermula, ketika Celsi Lasol (tetangga nenek Akdamina) datang bersama dua anaknya yang masih balita minta izin beristirahat di rumah nenek Akdamina Kabey, karena baru pulang dari Sarmi. Tiba-tiba saksi Kaleb Deda yang sedang berada di dalam kamar mendengar teriakan kebakaran Celsi Lasol.
"Selanjutnya, saksi keluar kamar dan melihat api sudah membesar dari kamar depan yang ditempati oleh Celsi Lasol dan dua orang anaknya yang masih balita," kata Kapolres, Minggu 12 Januari 2020.
Pada saat terjadi kebakaran, selanjutnya saksi menyelamatkan kedua anak Celsi Lasol keluar rumah dan berusaha meminta tolong masyarakat untuk membantu memadamkan api.
Berdasarkan keterangan dari Akdamina Kabey Deda (72), pada saat terjadi kebakaran Ia bersama tiga orang cucunya sedang berada di rumah tetangga sekitar 100 meter dari rumah, dan mendengar suara ramai yang berteriak kebakaran.
Nenek Akdamina kemudian keluar dan melihat asap tebal yang berasal dari rumahnya.
Setelah kebakaran, Kapolres sempat menanyakan kepada Celsi Lasol soal penyebab kebakaran, yang mana menurut Celsi Lasol, kebakaran terjadi karena anaknya Feri alias Bulat, berumur tiga tahun bermain korek dan membakar kasur.
"Dikarenakan material rumah yang terbuat dari kayu, api cepat membesar dan sulit dipadamkan serta merambat ke rumah Robby Wally," ucap Victor.
Anggota Polisi dari Polsek Sentani Timur, yang dipimpin oleh Kapolsek Sentani Timur, Iptu Heri Wicahya langsung meluncur ke TKP saat kebakaran terjadi. Dibantu masyarakat, polisi berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil water canon Polres Jayapura juga dikerahkan, sehingga api berhasil dipadamkan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Jadi, dapat disimpulkan kebakaran 3 unit rumah di Netar Kampung Nendali terjadi, karena ada anak kecil (balita) yang masih berusia tiga tahun bermain korek api, kemudian membakar kasur yang berada didalam kamar rumah," ungkapnya. (asp)
