Seorang Warga Tewas Tertimbun Longsor Susulan di Bogor

Longsor di Bogor.
Sumber :
  • Muhammad Aprian Romadhoni/VIVAnews.

VIVA – Longsor susulan kembali terjadi di Kampung Kampung Cirewed, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Longsor menimbun warga yang melakukan kerja bakti pascalongsor yang terjadi pada 1 Januari lalu.

Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank

Informasi yang diperoleh VIVAnews, dari Camat Sukajaya,Hidayat Saputradinata, korban bernama Rudi Kurniawan meninggal setelah tubuhnya tertimbun reruntuhan tanah tebing, Senin 13 Januari 2020.

"Korban bersama warga lainnya sedang kerja bakti memperbaiki jalan namun tiba-tiba ada longsor," katanya dihubungi VIVAnews, Rabu 15 Januari 2020.

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Rudi berhasil dievakuasi oleh warga dan dilarikan ke RSUD Leuwiliang, namun nyawannya tak tertolong. Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan dan  dikebumikan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) daerah setempat.

Perwira Pengendali Posko Utama BPBD, Mayor Inf Suparno mengatakan, satu desa dari 11 desa di Kecamatan Sukajaya masih terisolir. Hal itu lantaran sulitnya medan lembah perbukitan Gunung Halimun yang sedang ditembus.

Warga Brebes Ramai-ramai Gadai Emas Usai Dipakai Lebaran

Akses jalan menuju daerah longsor di Bogor.

Lokasi yakni desa Cileuksa yang belum bisa di tembus oleh kendaraan roda dua maupun roda empat mengingat desa berada di titik paling jauh Kaki gunung Halimun. Perjalanan menuju lokasi memerlukan waktu hingga enam jam menggunakan motor trail. Tak hanya kebutuhan pengungsi, di desa tersebut akses listrik terputus.

"Prioritas Hari Senin kemarin pengiriman melalui pesawat heli BNPB sebanyak 4 kali untuk kampung terpencil. Kampung Cihear, Kampung, Cijarian desa Cileuksa dan Kp. Sarongge, desa Cisarua. Kebutuhan saat ini yang di perlukan Beras, Minyak Goreng,Garam, susu bayi. Untuk penerangan masih perlu genset khususnya RT/RW khususnya Desa Cileuksa belum bisa di tembus oleh PLN," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya