- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Relawan dari berbagai daerah yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019 menggelar perayaan Natal bersama di Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2020. Mereka menyampaikan tekad komitmen untuk mendukung dan mengawal program Jokowi hingga 2024.
Dalam acara ini hadir tokoh relawan Jokowi di Pilpres seperti Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi serta Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea yang juga selaku ketua pengarah acara perayaan Natal. Selain itu, tokoh nasional yang hadir antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto. Ketua panitia perayaan Natal relawan Jokowi Reinhard Taki menekankan acara ini juga untuk memperkuat solidaritas sesama barisan relawan.
"Relawan Jokowi akan terus mengawal jalannya pemerintahan. Baik itu rencana program yang sudah berjalan dan belum. Kita akan terus mensosialisasikan agar agar masyarakat merasakan manfaat dari program yang dibuat pemerintah," kata Taki, Minggu, 19 Januari 2020.
Taki mengajak barisan relawan untuk sama-sama saling mendukung dalam mengawal program Jokowi. Apalagi, Jokowi baru memimpin tiga bulan roda pemerintahan di periode keduanya.
Selain itu, menyolidkan barisan relawan penting karena saat ini, rakyat Indonesia pasca Pilpres 2019 perlu diberikan contoh positif semangat gotong royong dari elite politk untuk kebaikan bangsa ke depan.
"Dengan semangat kegotong royongan serta toleransi yang kuat, diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin kuat dan sejahtera," katanya.
Terkait acara ini, ia menjelaskan, acara perayaan Natal relawan dihelat dengan tema 'Damai Natal dalam Keberagaman'. Maksud tema ini artinya tanpa membeda-bedakan agama satu dan lainnya. Salah satu contoh keunikan dalam acara ini misalnya kehadiran Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama yang ikut mengamankan.
Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi
Bagi Megawati, tanggungjawab Presiden sebagai penguasa terhadap etika sangat penting. Sebab, presiden memegang kekuasaan atas negara dan pemerintahan yang sangat besar.
