- Istimewa.
VIVA – Kapal pinisi milik Plataran terbalik di Labuan Bajo, NTT, Selasa 21 Januari 2020. Peristiwa ini terjadi di Pulau Bidadari. Semua awak kapal dilaporkan selamat, namun ada beberapa barang milik wartawan Presiden Joko Widodo yang hilang tenggelam.
Wartawan VIVAnews, Agus Rahmat yang menjadi salah satu penumpang menceritakan detik-detik terbaliknya kapal tersebut. Agus beserta rombongan naik kapal dari darat kemudian angin kencang seketika dan ombak langsung tinggi.
"Kapal langsung terbalik begitu saja padahal kalau lihat di darat sih masih jelas karena tidak begitu sampai tengah laut. Niatnya memang kami mau naik sebentar sebelum ke bandara," kata Agus.
Agus menjelaskan, semua penumpang panik. Dia dan rombongan pasrah dan sambil melepaskan barang-barang yang tengah dipegangnya supaya mengapung.
Selang lima menit kejadian, tim SAR datang dan langsung mengevakuasi. "Perahu perbantuan datang sangat cepat dan semua dibawa pakai perahu karet. Yang penting selamat, kalau masalah barang-barang saya sudah pasrah. Saya tas isi kamera dan handphone," ucap Agus.
Pasca penumpang dievakuasi, barang-barang yang bisa diselamatkan juga dibawa tim SAR ke darat. "Alhamdulillah masih bisa ketemu, kalau handphone hilang. Dompet aman tapi basah," kata dia.
Diketahui, ada beberapa wartawan yang berada di kapal tersebut di antaranya dari media SCTV, TVRI, Beritasatu, Antara, Liputan6, VIVAnews, dan Biro Pers Istana.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
