BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Ekstrem Bulan Februari dan Maret

Ilustrasi Hujan lebat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Intensitas hujan yang terjadi di beberapa wilayah akhir-akhir ini sangat tinggi, terutama di wilayah Jabodetabek. Meskipun hujan ekstrem pernah terjadi pada pergantian tahun 2020, ternyata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut belum puncaknya.

Gelombang Panas di Myanmar Capai 48 Derajat Celcius

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, fenomena hujan ekstrem puncaknya terjadi di bulan Februari hingga Maret. "Fenomena ini diprediksi terjadi sampai Maret, bisa berlangsung di beberapa wilayah sampai April," katanya.

Dwikorita menyebutkan, penyebab cuaca ekstrem ini adalah aliran udara basah yang masuk dari Samudera Hindia, yang berawal dari sebelah timur Afrika Selatan ke Indonesia.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Lalu, adakah cara untuk mengantisipasi cuaca ekstrem ini? Baca selengkapnya di Wawancara Khusus: Semua Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem.

Gempa Bumi Guncang Mataram NTB dan Bali

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024