Polri Selidiki Kelompok Negara Rakyat Indonesia

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Argo Yuwono mengungkapkan, kepolisian memantau kegiatan kelompok Negara Rakyat Indonesia yang mengusulkan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibubarkan.

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Kelompok itu viral di akun media sosial YouTube Yudi Syamhudi Suyuti. Dalam video terlihat seorang laki-laki menggelar konferensi pers dan menyampaikan beberapa arahan ke tamu yang hadir. Salah satu yang disampaikan adalah mengusulkan agar NKRI dibubarkan dan kemudian menggelorakan ‘Negara Rakyat Nusantara’.

“Jadi pada prinsipnya penyidik sudah menyelidiki,” kata Argo di Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 24 Januari 2020.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Polri mengaku masih mendalami video viral kelompok tersebut yang mengusulkan NKRI dibubarkan. Argo mengatakan, pihaknya tidak bisa bertindak sembarangan. Menurut dia, video itu harus ditelusuri asli atau tidak. Polisi harus mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Sedang menyelidiki daripada video yang viral tersebut. Tentunya penyidik akan mempersiapkan atau melihat apakah video itu adalah editan ataukah asli, semuanya tetap kita kedepankan asas praduga tak bersalah," ujar Argo.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Penyelidikan kasus kebakaran maut yang terjadi di Toko Bingkai Mampang Jakarta Selatan, ikut melibatkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang juga mela

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024