Dihadiri Jokowi, Perayaan Imlek Nasional 2020 Jadi Simbol Kebhinekaan

Perayaan Imlek nasional dihadiri Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang, Kamis, 30 Januari 2020. Kehadiran kepala negara dinilai sebagai simbol penguat bahwa Imlek kini bukan hanya milik etnis Tionghoa.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Ketua Panitia Imlek Nasional 2020, G. Sulistiyanto menyampaikan perayaan Imlek saat ini menjadi milik seluruh komponen bangsa Indonesia. 

Dengan tema kali ini yang mengangkat 'Bersatu untuk Indonesia Maju' perayaan Imlek 2020 menjadi lambang bhineka tunggal ika. "Lambang bhineka kita lepas dari sekat etnis, agama maupun keyakinan,” ujar Sulistiyanto.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Dia menjelaskan dalam perayaan imlek ini hadir tokoh masyarakat dari lintas agama, organisasi, dan profesi. Hadir pula perwakilan para raja yang tergabung dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara. 

Selain itu, tak ketinggalan pimpinan lembaga tinggi negara sampai perwakilan menteri Kabinet Indonesia Maju. Lalu, ada juga perwakilan kaum difabel sebagai undangan khusus.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

“Ini penanda bahwasanya perayaan Imlek di Indonesia tidak berdiri sendiri. Bukanlah milik suku Indonesia Tionghoa semata,” ujarnya. 

Sulistiyanto menambahkan, alasan perayaan tahun ini menyinggung tema keragaman dan persatuan juga menyesuaikan perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Kerukunan dalam berkehidupan menjadi tujuan utama pasca pesta demokrasi pemilu. 

Kata dia, dalam asimilasi budaya selama ini memang Tahun Baru Imlek sebagai tradisi bangsa China yang kemudian menyebar ke pelosok dunia. "Saat ini bersalin menjadi sebuah agenda budaya yang bisa menjangkau serta dinikmati siapa pun," tuturnya.

Kemudian, mewakili etnis Tionghoa, ia menegaskan komitmen siap membantu Pemerintah RI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan hanya mengurus aktivitas bisnis semata tapi dengan lintas profesi siap memberikan kontribusi.

“Membuat kontribusi kami kepada Bumi Pertiwi tak lagi identik dengan aktivitas bisnis semata. Tapi, juga melalui beragam bentuk profesi," sebutnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam sambutannya di perayaan Imlek Nasional menyampaikan pentingnya budaya bekerja keras dan cepat. Jokowi mengapresiasi etos etnis Tiongkoa yang pekerja keras dan cepat.

Menurut dia, dengan kondisi ekonomi nasional saat ini yang sedang melambat maka diperlukan etos kerja keras.

“Kita harus mengakui keturunan Tionghoa adalah pekerja keras. Kalau mereka sukses, kita maklum," ujar Jokowi di ICS, BSD, Tangerang, Kamis, 30 Januari 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya