Isu Oso Punya Rekening di Kasino, Sekjen DPD Donny Moenek Merespons

Eks Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang atau Oso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang atau Oso diisukan punya rekening di kasino yang ada di Malaysia. Sekretaris Jenderal DPD Reydonnyzar Moenek merespons isu tersebut dengan memberikan bantahan.

Ikut UU MD3, Airlangga Tegaskan Golkar Tak Incar Kursi Ketua DPR

Menurut pria yang akrab disapa Donny Moenek itu isu ini perlu diluruskan. Alasannya karena bisa dipersepsikan terkait dengan lembaga senator DPD.

Dia menjelaskan selama ini, DPD sudah berupaya membangun transparansi anggaran dan penggunaan anggaran menyesuaikan aturan perundang-undangan seperti UU Nomor 17 tahun 2013 tentang keuangan negara.

Jawaban Kocak Komeng Dilirik Maju Pilkada Depok: Pelantikan, Makanya Pelan Banget

“Keuangan DPD dilakukan sesuai prosedur pengeluaran, detil. Semua tertagih sesuai mekanisme rekening. Jadi, sama-sekali tak berdasar ada di kasino,” kata Donny, Jumat, 31 Januari 2020.

Menurut dia, Oso selama menjabat Ketua DPD juga diketahui tak pernah memakai uang lembaga DPD untuk kepentingan pribadinya. Ia menyebut sebagai pengusaha, figur Oso akuntabel dan hati-hati.

Elite PDIP Percaya Golkar Tak Akan Nekat Revisi UU MD3

Donny pun menambahkan, status DPD sebagai lembaga yang mendapat 13 kali predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebagai Sekjen DPD, ia perlu menyampaikan soal DPD mendapat predikat WTP dari BPK. 

Mendapat predikat WTP tak mudah karena perlu proses penyesuaian dengan standar akuntansi pemerintah. Lalu, ada efektivitas penilaian internal ditambah kecukupkan pengungkapan informasi.

"Pengelolaan uang DPD itu sudah 13 kali mendapat WTP dari BPK. Saya perlu jelaskan ini. WTP itu penilaian tertinggi dari BPK atas penggunaan anggaran dan bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya