Menteri Basuki Tinjau Ulang Kenaikan Tarif 6 Ruas Tol Ini

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVAnews.

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menegaskan, pihaknya akan meninjau ulang rencana kenaikan tarif sejumlah ruas tol. Kenaikan tersebut tadinya akan resmi dilakukan hari ini, Jumat 31 Januari 2020 pukul 00.00 WIB.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Sebab, Basuki mengaku baru menandatangani Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR soal penyesuaian tarif-tarif tol tersebut, pada 23 Januari 2020. Sementara itu, ketentuan penyesuaian tarif tol itu harus melalui masa sosialisasi selama dua pekan terlebih dahulu.

"Mestinya begitu ada SK Menteri PUPR, itu harus ada sosialisasi dua minggu terlebih dahulu sebelum tarifnya diberlakukan," kata Basuki di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 31 Januari 2020.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan

Basuki menjelaskan, sejak menandatangani SK Menteri PUPR terkait penyesuaian tarif keenam ruas rol tersebut pada 23 Januari 2020, maka berarti hingga hari ini rentang waktunya hanya baru berselang sepekan.

Untuk itu, menurut Basuki, masa sosialisasi masih kurang sepekan lagi, hingga setelahnya penyesuaian tarif tol tersebut baru boleh diberlakukan.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

"Enggak boleh dong (kalau sosialisasi baru seminggu). Eh, bukan enggak boleh, nanti saya cek dulu," ujar Basuki.

Kemudian, di depan awak media, Basuki pun langsung mengontak Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Namun, pengakuan Danang, BPJT sebenarnya sudah mengajukan kenaikan tarif tersebut sejak 31 Desember 2019.

"Walaupun diajukan dari 31 Desember, tapi itu kan saya tahan. Karena waktu itu marak banjir-banjir. Masa lagi banjir-banjir (tarif) naik. Jadi harusnya tetap dihitung dari saya tanda tangan (tanggal 23 Januari)," tutur Basuki. "Makanya saya tahan. Baru saya tanda tangani setelah semua banjir tol diperbaiki," ujarnya.

Basuki pun kemudian mengatakan, pihaknya akan berembuk terlebih dahulu dengan kepala BPJT agar bisa membahas masalah kenaikan tarif tersebut. Namun, Basuki mengaku belum bisa memastikan, apakah tarif tersebut akan tetap naik atau batal dinaikkan per hari ini.

"Karena sudah berlaku, biar mereka mikir dulu. Nanti, ini kan mau (dibicarakan lagi). Karena mereka lihatnya pengajuannya 31 Desember, tapi saya tahan karena banjir. Baru saya tanda tangan tanggal 23. (Jadi ditunda atau tidak), ya belum tahu," ujarnya.

Keenam ruas tol yang dimaksud tersebut adalah Tol Cawang-Tomang-Pluit, Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol-Jembatan Tiga-Pluit, Tol Ujung Pandang tahap I, Tol Gempol-Pandaan tahap I, Tol Bali-Mandara, dan Tol Pondok Aren-Serpong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya