Jokowi: Biaya Renovasi Masjid Istiqlal Rp475 Miliar

Presiden Joko Widodo melihat renovasi Masjid Istiqlal
Sumber :
  • VIVAnews / Agus Rahmat

VIVA – Masjid Istiqlal direnovasi sejak 2019. Baik bagian dalamnya hingga ke area luar atau parkir masjid. Tidak tanggung-tanggung, renovasi total tersebut memakan dana hingga Rp475 miliar.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Presiden Joko Widodo dalam peninjauannya mengatakan, pemerintah mengganti semua peralatan yang ada di masjid yang dibangun sejak era Presiden Soekarno itu. Selain perbaikan infrastrukturnya.

"Karena anggaran yang diperlukan untuk ini cukup gede Rp 475 miliar yang dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, lighting, sound system, semuanya. Menambah basement yang di depan," kata Presiden Jokowi, dalam peninjaunnya, Jumat 7 Februari 2020.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Renovasi besar ini dilakukan sejak 41 tahun lalu. Dengan renovasi ini juga, kata Jokowi, batas suci masjid juga semakin besar karena parkiran kendaraan sudah ditempatkan ke basement, tidak lagi di halaman seperti sebelumnya.

"Parkirnya basementnya ditambah sehingga nanti parkir tidak masuk ke sini. Ini batas suci di sini. Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun. Sungai yang ada di lingkungan Istiqlal semua diperbaiki sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi," jelasnya.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Jokowi melihat, dengan renovasi ini Istiqlal terlihat semakin bersih. Karena marmer di lantai dan dindingnya dipoles lagi. Sound system juga akan diganti, begitu juga dengan karpet yang digunakan untuk salat.

Tidak hanya itu, tempat wudhu yang ada di lantia dasar, juga diperbaiki menjadi lebih bagus. Hasilnya nanti, menurut Kepala Negara akan lebih indah dan cantik. Sehingga, saat Ramadhan 2020 dan Idul Fitri, masyarakat bisa menggunakan Masjid Istiqlal dengan tampilan yang baru dan lebih indah.

"Bulan 4 insya allah sudah selesai semua. Sudah. Insya Allah sudah selesai," katanya.

Meskipun renovasi besar dilakukan, tetapi ada bagian-bagian yang dibiarkan seperti sejak awal, sejak pertama kali masjid ini dibangun. Karena nilai sejarah yang ingin dipertahankan oleh pemerintah.

"Memang banyak hal yang memang tidak bisa dikerjakan karena heritage adalah warisan pusaka sehingga pengerjaannya harus hati-hati tidak boleh merusak. Tidak boleh mengganti," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya