MUI Jawa Timur Imbau Umat Islam Tak Latah Valentine Day

Ilustrasi Hari Kasih Sayang/Valentine's Day.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Ainul Yaqin mengingatkan umat Islam, terutama muda-mudi, pada Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2017 yang mengharamkan perayaan Valentine Day setiap 14 Februari. Merujuk pada itu, MUI mengimbau umat Islam agar tidak latah merayakan momentum lazim disebut Hari Kasih Sayang itu.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Ainul menyebutkan sedikitnya tiga alasan kenapa Valentine Day diharamkan oleh MUI. Pertama, perayaan itu bukan termasuk tradisi Islam. "Karena itu enggak usah ikut-ikutan karena Valentine bukan tradisi Islam," katanya dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 12 Februari 2020.

Kedua, katanya, perayaan Valentine Day menjurus pada pergaulan bebas, seperti hubungan badan di luar nikah. Jika ikut-ikutan merayakan, sama saja dengan mendorong Valentine Day. Keempat, tradisi dari luar itu berpotensi timbulnya keburukan.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

"Kita tidak boleh ikut menyiarkan sesuatu yang berpotensi menimbulkan keburukan tadi. Karena itu, anjurannya orang Islam enggak usah ikut-ikutan lah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ormas Islam di Makassar juga menyerukan penolakan terhadap perayaan hari valentine atau valentine day yang rutin diperingati sebagian orang setiap 14 Februari. Valentine Day dinilai tak ada manfaatnya.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Muchtar Daeng Lau, menegaskan dalam tinjauan Islam, perayaan itu sama sekali tidak ada manfaatnya. Ajaran Islam tak pernah mengajari melakukan perayaan seperti itu.

"Karena pada hakikatnya valentine ini hanya mengajari tentang pacaran atau hubungan yang tak halal. Padahal, kalau berbicara tentang kasih sayang, tentu kasih sayang pada tempatnya dan tidak harus menunggu waktu tertentu,” ujarnya, Rabu, 12 Februari 2020. (ase)

Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024