Pengakuan Driver Mobil Adu Cepat di Underpass Yogyakarta

Mobil sedan yang digunakan adu cepat di underpass Yogyakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Sebuah video viral adu cepat dua sedan berwarna putih di Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi viral di media sosial. Dalam video itu terlihat dua sedan berjenis Honda Civic melaju di underpass terpanjang di Indonesia.

Heboh Mobil Innova Pelat TNI Dikemudikan Tiga Orang Pemuda Mogok di Tengah Jalan

Berdasarkan penelusuran pihak Polres Kulon Progo diketahui video tersebut bukanlah ajang balap liar. Video yang beredar ternyata merupakan cuplikan video dari klub mobil Civic FD Squad Indonesia wilayah Yogyakarta.

Video tersebut diperankan oleh Kelik Dian Jurianto (45) alias Boy bersama rekan satu klub mobilnya, Budi Haryanto (26). Sedangkan yang merekam video adalah Ahlun (24).

Penampakan Mobil Damkar Terguling di Underpass Pasar Minggu, Bikin Macet

Boy menerangkan jika adegan yang direkam sebagai video dan menjadi viral itu bukanlah balap liar. Boy menyebut video dibuat dan akan ditayangkan di acara deklarasi Civic FD Squad Indonesia wilayah Kediri pada 1 April 2020 mendatang.

Boy memaparkan video itu dibuat juga sebagai ajang promosi wilayah Kulon Progo. Boy menerangkan setiap tahun, anggota klub Civic FD Squad Indonesia selalu mengadakan touring akhir tahun dan video untuk menarik anggota klub singgah di Kulon Progo.

Detik-detik Pemotor Nyaris Tewas Terbakar di Underpass Kebayoran Lama

Ia memastikan jika saat video dibuat mobil bukan dalam keadaan dikemudikan dengan cepat. Boy beralasan dua mobil yang direkam dalam video itu merupakan mobil kontes dan bukan mobil balap.

"Lihat video juga mobil ceper, mobil kontes. Ada piala semua di situ. Mobil saya ini matik untuk kecepatan tinggi kurang. Video itu pas angkatan berangkat, setelah itu tikungan dan kita enggak mungkin kencang. Cuma suara menggema jadi seolah-olah jadi hidup. Ini cuma 40 km per jam," ucap Boy di Mapolres Kulon Progo, Rabu 19 Februari 2020.

Terkait beredarnya video tersebut, Boy menjelaskan jika video awalnya hanya dibagikan di grup Whatsapp internal klub mobilnya. Boy tak tahu jika video itu bakal beredar luas dan menjadi viral.

Boy pun meminta maaf kepada masyarakat Kulon Progo dan DIY atas imbas dari video tersebut. Boy berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa lagi ke depannya.

"Kami meminta maaf untuk masyarakat Indonesia juga masyarakat Kulon Progo bilamana video kami mengganggu dalam masalah ini. Untuk itu kami meminta maaf sebesar-besarnya. Kami tidak akan mengulangi lagi peristiwa yang sudah kami buat dalam konten video yang seperti kemarin," ucap Boy.

"Saya minta maaf juga kepada kepolisian Polres Kulon Progo yang mana kita tidak meminta izin jika membuat video. Yang kita lakukan secara mendadak dan spontan," imbuh Boy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya