Warga Mengeluh Pro-Kontra Tambang Emas Banyuwangi Ganggu Pariwisata

Massa pendukung tambang emas Tumpang Pitu beraksi di Surabaya.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Pro dan kontra tambang emas di kawasan Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masih berlangsung. Warga setempat mengeluh karena khawatir permasalahan itu bisa mengganggu denyut ekonomi masyarakat sekitar yang sudah mulai tumbuh, termasuk di sektor pariwisata.

Universitas Muhammadiyah Berau Gugat Perusahaan Tambang Terkait Penyerobotan Lahan

Warga setempat dari Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Budi Wahyono, mengatakan Pancer termasuk salah satu kawasan yang mengalami dampak positif secara ekonomi dari adanya kegiatan penambangan emas oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) itu. Ada ribuan warga bermukim di sana.

Budi mengakui ada beberapa warga yang menolak aktivitas penambangan emas, namun berjumlah jauh lebih sedikit dari pada jumlah warga yang menerima. Ia menduga ada pihak luar yang memanasi kelompok penolak. "Cukup sudah pihak-pihak dari luar Pancer memanas-manasi keadaan. Kami hanya berharap suasana kembali aman dan damai," katanya pada Jumat, 28 Februari 2020.

Tewaskan 23 Orang di Venezuela, Tambang Emas yang Hancur Ternyata Tambang Illegal

Ia berharap pro dan kontra tambang emas Tumpang Pitu segera selesai. Sebab, menurutnya, kondisi itu justru berdampak merugikan bagi masyarakat setempat. "Keadaan ini berpotensi merugikan potensi Pancer sendiri. Wisata Pancer saat ini sedang berkembang yang sangat butuh suasana yang kondusif," ujar Budi.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi agar menjelaskan secara menyeluruh dan sesuai fakta kepada Gubernur Jatim soal apa yang sebetulnya terjadi, termasuk kemungkinan pihak luar menunggangi aksi warga penolak. "Dan kami memohon Ibu Gubernur jangan terkecoh," kata Budi.

20 Orang Tewas, Akibat Tambang Emas di Venezuela Selatan Runtuh

Di bagian lain, Corporate Communication Manager PT Merdeka Copper Gold Tbk yang membawahkan BSI, Tom Malik, mengatakan pihaknya siap berdiolag bersama dengan pihak masyarakat setempat untuk menemukan solusi bersama. "Kami mengajak masyarakat yang pro dan kontra dalam kegiatan penambangan di Dusun Pancer untuk duduk bersama dan memberikan masukan kepada kami."

Sejumlah orang penolak tambang emas melakukan aksi di Surabaya dalam sepekan terakhir. Di sisi lain, massa pendukung tambang juga melakukan hal serupa. Informasi diperoleh, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menemui para pendemo di kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya pada Jumat siang ini.

Alat tambang emas ilegal yang dibakar massa

Garap Areal Kuburan, Sejumlah Alat Tambang Emas Ilegal Dibakar Massa

Sebanyak 6 unit alat tambang emas ilegal (Peti) di dusun Pematang Lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi dibakar massa.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024