Alasan Kertajati Jadi Tempat Mendarat Pesawat Kru Diamond Princess

Bandara Kertajati. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewacanakan ubah nama jadi Bandar Udara BJ Habibie
Sumber :
  • Syaeffulah/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap alasan Bandara Kertajati, Jawa Barat dipilih jadi tempat mendaratnya pesawat yang mengangkut 69 Warga Negara Indonesia kru kapal Diamond Princess yang dievakuasi dari Yokohama, Jepang. Alasannya karena pergerakan pesawat di sana belum terlalu banyak.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Movement di sini paling sedikit, jadi sangat memungkinkan untuk dilakukannya pendaratan di sini. Kemudian, penerbangan terakhir di Bandara Kertajati yaitu jam 9 malam, sementara pendaratan pesawat Garuda yang membawa 69 WNI sekitar pukul 23.00 WIB,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu 1 Maret 2020.

Karena punya tempat yang luas itu, dia meyakini pemulangan 69 WNI lewat sana tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Tempatnya luas, jadi selama tiga hari, pesawat itu tidak bergerak dari tempatnya karena ada sterilisasi oleh Kementerian Kesehatan. Kalau di tempat (Bandara) lain, tempatnya penuh semua," katanya.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan mengungkap skenario proses evakuasi 69 warga negara Indonesia ABK Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang. Disebutkan, 69 WNI itu akan mendarat di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Mulai 29 Oktober 2023, AirAsia Layani Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Achmad Yurianto mengatakan, setiba di Kertajati, WNI ABK Diamond Princess akan dibawa ke Pelabuhan Indramayu. "Kertajati ke Indramayu, lanjut Pulau Sebaru," kata Yurianto. 

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023