Pembantaian Muslim di India, GP Ansor: Sewenang-wenang ke Minoritas

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Coumas
Sumber :
  • VIVAnews / Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Coumas alias Gus Yaqut, turut menyesalkan terjadinya konflik mengatasnamakan agama di India yang memakan korban jiwa. Dari kejadian itu ia berharap semua bisa mengambil pelajaran bahwa beragama tidak boleh didasarkan pada logika mayoritas atau minoritas

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

"Karena kalau begitu, yang mayoritas merasa memiliki hak, dalam tanda kutip, untuk melakukan intimidasi dan persekusi, untuk berlaku sewenang-wenang terhadap yang minoritas," kata Gus Yaqut usai acara pelantikan kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu malam, 1 Maret 2020.

Ia berharap umat beragama di Indonesia memahami agama sebagai norma yang mendorong pada terciptanya persatuan dan kedamaian. "Norma yang mempersatukan, norma yang mendamaikan, bukan norma sebagai sumber konflik, karena berbeda kemudian dilawan, karena berbeda kemudian diperangi," tandas Gus Yaqut. 

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Dalam kerangka itu, Ansor, menurutnya, mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sambutan, ia menyebut Ansor besar karena dua hal. Pertama, Ansor tidak pernah menuntut agar dicintai negeri ini. "Ansor tidak pernah menuntut untuk dicintai, apapun yang terjadi," kata Gus Yaqut. 

"Ansor tidak pernah luntur kecintaannya kepada Indonesia, walaupun tidak mendapatkan menteri, Ansor tetap mencintai negeri ini. Kedua, Ansor disegani karena taat kepada kiai," tandas Gus Yaqut. 

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya
Jeep Wrangler Facelift

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Jeep Wrangler Facelift secara resmi meluncur di pasar India dengan ragam pembaruan yang disemati.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024