Gandeng BPKH, Menag Berharap Jemaah Lebih Fokus Ibadahnya

MoU Kemenag dan BPKH
Sumber :
  • VIVAnews/Syaefullah

VIVA – Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)  Anggito Abimanyu menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan haji. 

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Fachrul Razi berharap, ke depannya masalah ibadah haji bisa lebih baik, dan mempunyai konsep yang lebih bagus lagi. 

"Maka itu, saya selaku menag dan kepala BPKH menandatangani kesepakatan yang sudah lama terjalin ini karena kami ingin ke depan akan lebih konseptual," kata Fachrul Razi di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Maret 2020. 

Stafsus Menag Beberkan Upaya Kemenag Dukung Program Prioritas Pemerintah

Razi menambahkan, tujuan dari kerja sama ini untuk membuat jemaah lebih fokus ibadahnya dan bisa mendapatkan pelayanan yang semestinya.

"Alhamdulillah setiap tahun kami upayakan peningkatan-peningkatan, dan semoga tahun depan akan lebih baik," katanya. 

Belum Haji Bolehkah Dipanggil Pak Haji? Begini Buya Yahya Menjelaskan

Nota kesepahaman ini meliputi enam hal. Antara lain, mengenai hubungan kelembagaan, prioritas kegiatan kemaslahatan, pemberian masukan dalam menyusun perhitungan pengeluaran penyelenggaraan ibadah haji, kebijakan akuntansi dan sistem pelaporan untuk pengeluaran penyelenggaraan ibadah haji pada Badan Pengelola Keuangan Haji dan Kementerian Agama, integrasi data dan sistem terkait jemaah haji, serta masalah pengembalian dana jemaah haji.

Kementerian Agama Luncurkan Program Bantuan Pendidikan Islam dan Pesantren

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada tahun anggaran 2024, memulai program pendidikan agama Islam dan bantuan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024