- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, meminta kepada pemerintah segera membentuk tim nasional atau satgas penanganan wabah virus Corona yang bersifat terpusat. Satgas dibentuk agar penanganan wabah Corona terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi.
Menurut Puan, korban virus Corona atau Covid-19 semakin bertambah, hingga per Selasa 10 Maret 2020 jumlahnya 27 orang.
"Yang lebih memprihatinkan lagi adalah ditemukannya pasien positif Covid-19 yang terpapar penularan lokal," kata Puan kepada wartawan, Rabu 11 Maret 2020.
"Saya selaku ketua DPR RI, sejak wabah ini merebak, berkali-kali mengingatkan pemerintah agar segera membentuk tim nasional penanganan wabah virus Corona yang bersifat terpusat agar penanganan wabah Corona terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi,” tuturnya.
Dalam operasionalnya, tim nasional ini dapat berbentuk satuan gugus tugas yang bersifat lintas kementerian dan lintas daerah sehingga upaya-upaya penanganannya terukur dan memenuhi protokol standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
DPR, kata Puan, mendesak pemerintah meningkatkan penapisan massif untuk mencegah penyebaran virus Corona. Proses penyaringan dan pengambilan sampel warga yang terindikasi gejala virus Corona harus diperbanyak sehingga meminimalisasi kebocoran data warga yang terpapar virus.
Ia menyarankan, proses penapisan diikuti langkah-langkah isolasi yang disiplin kepada mereka yang positif Corona dengan mencegah pergerakan mereka sehingga mengurangi risiko penularan lokal.
"Meminta anggota-anggota DPR yang sedang reses di dapil masing-masing untuk proaktif membantu mencegah penyebaran virus Corona,” ujar mantan menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.
Para anggota DPR dan timnya, dia melanjutkan, diharapkan aktif memantau, mendata lalu melaporkan warga yang terindikasi gejala-gejala virus Corona kepada petugas kesehatan setempat. Rumah-rumah aspirasi serta posko-posko anggota DPR di dapil masing-masing bisa diaktifkan sebagai posko pemantauan sekaligus posko sosialisasi pencegahan wabah virus Corona.