Alasan Jokowi Hapus UN 2020

Simulasi Ujian Nasional.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA – Presiden Jokowi resmi memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) pada tahun ajaran 2020. Hal itu disampaikan Fadjroel Rachman selaku Juru Bicara Presiden, hari ini.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

"Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021," kata Fadjroel yang menyebut keputusan Jokowi disampaikan dalam rapat terbatas dengan para menteri via telekonferensi, Selasa 24 Maret 2020.

Fadjroel bilang, keputusan itu dilatari berbagai pertimbangan. Pemerintah ingin adanya pencegahan penularan virus corona yang kini menjadi pandemi global.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Seperti yang telah disampaikan bahwa sistem respon Covid-19 harus menyelamatkan kesehatan rakyat, daya tahan sosial dan dunia usaha. Peniadaan UN menjadi penerapan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memotong rantai penyebaran virus Corona SARS 2 atau Covid-19," tambahnya.

Ujian Nasional ditiadakan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Fadjroel mengatakan, kebijakan peniadaan UN perlu diikuti oleh partisipasi aktif warga dalam penerapan perilaku social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah.

Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan eks PM Britania Raya Tony Blair.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Pertemuan Tony Blair dengan Prabowo dilakukan di kantor Kementerian Pertahanan, Jumat hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024