Masa Pandemi Corona, Masyarakat Disarankan Tanam Sayur di Rumah

Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat masih jadi Kapolda Sumut.
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVAnews - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, menyempatkan diri mengunjungi mess Detasemen Perintis Korsabhara Baharkam Polri di Pengadegan, Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 6 April 2020. Di sana, Agus melihat salah satu bagian lahan di sekitar mess yang dipenuhi banyak polybag atau tempat budidaya tanaman.

Habis Lebaran Kolesterol Meningkat? Pangkas dengan 6 Sayuran Ini

Polybag tersebut merupakan bagian dari program kreatif penanaman sayuran bagi penghuni mess. Ada sekitar 750 bibit berbagai jenis sayuran yang ditanam seperti cabai, terong, selada, sawi, daun bawang, daun kelor, turi, dan brokoli.

Agus menilai program tersebut baik untuk dikembangkan dan bisa ditiru masyarakat sebagai upaya tetap produktif dari rumah dalam rangka mencegah persebaran pandemi Covid-19.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?

“Sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Agus.

Dalam kunjungannya Agus didampingi oleh Kakorsabhara Baharkam Polri, Kakorbinmas Baharkam Polri, Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Kabagopslat Baharkam Polri, dan Kaden Perintis Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Pada masa pandemi corona atau Covid-19, pemerintah menghimbau masyarakat untuk beraktivitas, bekerja, dan produktif di rumah. Kemudian menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Bila pun keluar, mereka sekarang diwajibkan mengenakan masker. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Hingga Selasa, 7 April 2020 pukul 12.00 WIB, kasus positif virus corona atau Covid-19 mengalami penambahan. Ada penambahan 247 kasus baru, sehingga total kasus pasien positif corona sebanyak 2.738 orang.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh ada penambahan 12 orang, sehingga total 204 orang telah sembuh hingga hari ini. Kemudian, untuk meninggal dunia bertambah 12 orang sehingga total 221 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya