Bantu PMI, Jenderal Andika: Prajurit TNI AD Jangan Ragu Donor Darah

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan jajaran personel Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad) untuk mendonorkan darahnya. Donor darah itu nantinya akan disumbangkan untuk menambah persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI).

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Seluruh prajurit, jangan pernah ragu atau segan mendonorkan darah kalian, karena jiwa dan raga kita untuk negara dan masyarakat," ujar Andika melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 14 April 2020.

Andika menjelaskan, virus corona (Covid-19) yang kini telah mewabah di Indonesia dan menyerang ribuan penduduk, membuat banyak rumah sakit membutuhkan donor darah, khususnya bagi pasien positif dengan penyakit bawaan yang membutuhkan banyak darah. Oleh karenanya, ia meminta agar prajurit TNI AD siap mendonorkan darahnya.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Adapun, kegiatan donor darah itu diikuti oleh prajurit Ditziad dari Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon), Batalyon Zeni Konstruksi (Yon Zikon) 11, 13, dan 14.

Sementara itu, Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad) Brigadir Jenderal TNI Mohammad Munib mengatakan bahwa saat ini PMI membutuhkan 1.200 kantong darah setiap harinya. Namun, dalam kegiatan donor darah yang digelar di Graha Zeni itu, PMI hanya membawa sekitar 150 kantong.

Sosok Dewi Puspitorini, Jenderal Bintang 1 Jabat Dokter Ahli CVC di RSPAD

Ia pun berpesan kepada para prajurit agar tidak ragu dan takut mendonorkan darahnya. Sebab, setelah melakukan donor darah tubuh akan lebih sehat secara jasmani juga rohani.

"Donor darah sangat bermanfaat bagi lingkungan, orang lain, dan yang terpenting bagi diri sendiri agar semakin sehat," ujar M Munib.

Dia juga berpesan kepada tim medis agar selalu semangat dalam berjuang merawat pasien covid-19. "TNI AD bersama kalian. Kami mendoakan, semoga tim medis sehat dan selamat membantu saudara-saudara kita yang saat ini terpapar virus corona," kata Munib.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya