Erros Djarot Bikin Lagu, Gandeng 60 Tokoh Galang Dana Tangani Corona
VIVA – Maestro musik Indonesia, Erros Djarot, menciptakan lagu 'Ulurkan Tangan' terkait pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 yang memukul seluruh sendi kehidupan. Ia mengajak sekitar 60 pesohor hiburan, tokoh nasional, akademisi, pebisnis terkenal, dan lainnya untuk menyanyikan lagunya itu dan ditayangkan di aplikasi YouTube dan Facebook.
Aksi dilakukan untuk menggalang dana kemanusiaan yang akan disalurkan kepada mereka terdampak Corona. Beberapa penyanyi senior dan tokoh nasional menyambut baik ajakan Erros tersebut.
Berdasarkan konferensi pers secara online yang diikuti VIVAnews pada Senin sore, 20 April 2020, terlihat beberapa pesohor bergabung dan menyampaikan kesanggupannya dalam aksi tersebut.
Selain Erros, tampak terlihat dalam konpres online, di antaranya penyanyi senior Titi DJ, aktris Aurelie Moeremans, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan lainnya. Selain mereka, dijadwalkan pula untuk bergabung dalam aksi sosial itu, di antaranya, Menkopolhukam Mahfud MD dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak.
Ada pula pesohor Cinta Laura, Rian D’Masiv, Fadli Padi, Roy Martin, atau Slamet Rahardjo. Sementara kalangan pebisnis dan akademisi diwakili Rahmat Gobel dan Rektor UGM Panut Mulyono serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik UGM Erwan Agus Putranto dan Ova Emilia.
Lagu ‘Ulurkan Tangan’ merupakan sikap empati Erros sebagai seniman sejati. Melalui lagu ‘Ulurkan Tangan’, Erros mengajak masyarakat melawan Corona dengan aktivitas, kreativitas, produktivitas dan terpenting solidaritas. “Semua boleh mati, tapi kreativitas tidak boleh mati,” kata pencipta lagu monumental ‘Badai Pasti Berlalu’ itu.
Ia mengaku terharu ternyata banyak pesohor dan tokoh yang tersentuh untuk bergabung ketika diajak. "Saya sendiri terharu begitu mengetahui respons dari semua tokoh yang saya ketuk hatinya agar ikut mengulurkan tangan melalui lagu ini. Saya tidak menyangka, mereka yang siap bernyanyi dari rumah masing-masing mencapai 60 tokoh. Itu belum puluhan warga masyarakat lainnya yang juga antusias."
Lagu ‘Ulurkan Tangan’ dibawakan secara koor dan dan tidak ada penyanyi yang menonjol. Sebagai ungkapan bahwa persoalan bangsa harus dihadapi bersama-sama seluruh anak bangsa. Banyaknya penyanyi dan influencer yang bergabung tidak lepas dari sosok Banyu Biro Djarot, Executive Producer Video Campaign ‘Ulurkan Tangan’ yang tak lain putra sulung Erros Djarot.
Proses pembuatan video klip ‘Úlurkan Tangan’ memiliki tingkat kerumitan tersendiri karena harus menggabungkan semua video yang dikirim setiap tokoh dari rumah masing-masing, di mana kualitas gambar dan kualitas suara berbeda sesuai ponsel masing-masing. Begitu rampung, video ditayangkan di akun YouTube EEDC @errosdjarotscreativecorner, Facebook @erroscorner, dan IG @erroscorner.
"Tantangannya menyatukan materi video yang di-shoot dengan ponsel sehingga kualitas jauh dari standar profesional. Sementara Erros Djarot sosok perfeksionis sehingga editor maupun music director harus bekerja keras memenuhi imajinasi kreatif Sang Maestro dengan source terbatas secara kualitas teknis,” kata CEO EDCC Wahyu Kusuma Wardhana yang menggarap proyek kampanye kemanusiaan itu.
Dalam menggarap aksi tersebut, EDCC menggandeng Kagamacare, sebuah lembaga alumni di bawah naungan Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) untuk menyalurkan hasil donasi yang didapatkan. Saat ini, Kagamacare telah menyalurkan bantuan ke 48 rumah sakit, 37 puskesmas, serta 5 lembaga lain di 20 provinsi.
Masyarakat yang akan berdonasi bisa mengirimkan dana ke rekening Kagamacare Peduli : Bank BCA nomor rekening 3051328980 a.n. Aroem Naroeni dan Bank Mandiri nomor rekening 1080015779797 a.n. Sulastama Raharja.
