Prank Sembako Sampah ke Waria, Polisi Buru Youtuber Ferdian Paleka

Youtuber Ferdian Paleka memberi sambako sampah kepada waria di Bandung.
Sumber :
  • youtube

VIVA – Tim penyidik Polda Jawa Barat sedang melakukan pencarian terhadap Youtuber Ferdian Paleka dan rekannya, akibat melakukan prank kepada sejumlah waria dengan memberikan bantuan berisikan sampah pada Kamis, 30 April 2020.

Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius

Dari laporan korban, sampah yang dibungkus kardus mie itu berisi sayuran busuk yang diambil dari tempat sampah di kawasan jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erlangga Saptono menjelaskan para korban yaitu Sani, Dini alias Dani, Luna dan Pipiw sudah melakukan laporan ke Mapolrestabes Bandung.

Petugas Kebersihan di Tangerang Angkut 3 Ribu Ton Sampah per Hari Selama Idul Fitri

"Korban prank sudah melaporkan ke Polrestabes, nah ini maaih dilakukan pencarian kepada terduga tersangka. Dari penyidik masih melakukan pencarian," ujar Saptono, Senin 4 Mei 2020.

Seperti diketahui, Pada video berdurasi tiga menit lebih itu, Ferdian bersama rekannya menggunakan kendaraan jenis sedan. Dalam video yang sudah tayang di Youtube dan telah dihapus, Ferdian terlihat memasukan sampah ke dus yang akan dijadikan prank. Setelahnya, ia kemudian menyusuri jalan kembali, dan setelahnya ada beberapa waria di pinggiran jalan. Kemudian dus berisi sampah tersebut diberikan kepada para waria tersebut.

Angkut Ratusan Ton Sampah saat Libur Lebaran, Pemkot Tangsel Catat Ada Kenaikan 10 Persen

Apa yang dialami waria korban Prank oleh Ferdian Paleka akhirnya dilaporkan ke polisi. Sambil menangis, mereka yang merasa dilecehkan, meminta aparat hukum memproses secara hukum apa yang dilakukan Ferdian.

"Saya minta kepada aparat setempat agar pelaku dihukum setimpal dengan kelakuannya," katanya.

Mereka berdua berharap tidak ada oknum-oknum yang seperti ini lagi. Karena itu, jalur hukum mereka tempuh agar pelaku jera dan tidak melakukan penghinaan seperti serupa.

"Dianggap sampah, tadinya berharap dikasih mie. Padahal saya mau cuma buat besok makan. Saya sadar saat ini, tapi kalau saya tidak cari makan dari siapa," katanya.

Sebelumnya sejumlah warga mendatangi kediaman Ferdian Paleka di kawasan Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah. Namun yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Polisi juga telah mengantisipasi dan melakukan pengamanan di lokasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya