Ridwan Kamil: Saya Sampaikan Lagi, Mudik Dilarang!

VIVA – Gubernur Ridwan Kamil menegaskan keputusan larangan mudik bagi warga Jawa Barat untuk memutus mata rantai penularan virus corona sudah bulat. Penyekatan di perbatasan diprediksi akan semakin ketat untuk melarang kendaraan dari luar masuk Jawa Barat.

Terpopuler: Fakta Baru Sekeluarga Lompat dari Apartemen, Ridwan Kamil Bimbang antara Jabar atau DKI

"Kami memastikan pergerakan manusia tidak melebihi 30 persen. Kuncinya itu saja. Kedua, Peraturan Menteri Perhubungan itu melarang mudik. Saya sampaikan lagi, yang namanya mudik itu dilarang," tegas Ridwan Kamil, Jumat, 8 Mei 2020.

Menurutnya, aktivitas kendaraan yang diperbolehkan selama pandemi hanya bidang logistik dan pelayanan yang berkaitan dengan Covid-19. 

Ridwan Kamil Blak-blakan soal Maju Pilkada Jabar atau DKI Jakarta

"Tapi, kepada mereka yang harus bergerak lintas kota, lintas provinsi, membawa logistik, membawa barang-barang yang esensial, itulah esensi dari Peraturan Menteri Perhubungan," katanya.

"Ada pengecualian. Kalau masuk zona PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), di peraturannya, maka zona PSBB gugus tugas boleh memperbolehkan (lewat) atau melarang. Implementasi itu karena harus disesuaikan dengan darurat kesehatan," Ridwan menambahkan.

Klaim Perolehan Suara Prabowo di Jabar Sesuai Target, Ridwan Kamil Bubarkan TKD
Promo Ramadan dan Idul Fitri Traveloka

10 Tips Menikmati Perjalanan Mudik atau Pulang Kampung dengan Bus

Perjalanan mudik atau pulang kampung menggunakan bus adalah pengalaman yang khas bagi banyak orang, terutama saat menjelang Hari Raya seperti Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024