- U-Report
VIVA – Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut mayoritas warga di Tanah Air yang terpapar virus corona atau covid-19 punya gejala batuk.
"Jadi kalau kita lihat dari gejala positif yang ada, ternyata gejala yang paling sering muncul itu adalah batuk. Jadi paling mudah kita lihat dari batuk dan terlihat persentasinya batuk paling tinggi," ucap dia dalam konferensi pers melalui akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu, 9 Mei 2020.
Dengan demikian, kesimpulannya banyak penderita covid-19 di Indonesia diawali dengan gejala batuk. Hal tersebut berdasar data yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia.
Gugus tugas mengumpulkan data tersebut dari seluruh rumah sakit, puskesmas, hingga dinas kesehatan di daerah. Data-data yang dikumpulkan, kemudian digunakan sebagai bahan untuk menganalisis dalam perang melawan covid-19. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui dan mengantisipasi covid-19 secara mandiri.
"Jadi covid-19 itu bisa kita lihat gerakannya dari refleksi, dari data yang ada. Di mana, pertama kita bisa lihat dari data yang ada, kita lihat dari gejala positifnya. Dengan pengumpulan data yang lebih lengkap dari seluruh daerah, dari dinkes, rumah sakit, puskesmas, kalau kita kumpulkan, kita bisa melihat bagaimana sebenarnya yang terjadi di Indonesia. Karena data yang ada ini adalah navigasi buat kita bersama, sehingga kita bisa lihat pergerakan lawan kita," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, kasus positif virus corona atau covid-19, hingga Jumat, 8 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, terus bertambah. Ada penambahan 336 kasus baru, sehingga total kasus pasien positif Corona sebanyak 13.112 orang.
"Update dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien covid-19 di Indonesia, 7 Mei pukul 12.00 WIB hingga 8 Mei pukul 12.00 WIB, dari hasil pemeriksaan PCR terjadi penambahan kasus baru sebanyak 336 orang. Total, kasus kumulatif hari ini 13.112 orang positif," ujar Yurianto, dalam konferensi pers.
Trik ala Tasya Kamila agar Anak Gak Gampang Sakit, Bisa Dicontek Bun!
Tasya Kamila menyadari tidak bisa selalu mengawasi anak-anaknya 24 jam. Oleh sebab itu, ia punya cara tersendiri untuk menjaga kesehatan anak-anaknya. Bagaimana caranya?
