Risma Ogah Sebut Corona di Sampoerna Jadi Klaster Penularan Baru

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVAnews.

VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma menganggap kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di lingkungan pabrik PT HM Sampoerna Tbk di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, bukan sebagai titik rantai penularan. Sebab, karyawan Sampoerna awal yang terpapar bermula dari kasus lain yang sudah menjadi klaster.

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

“Sampoerna itu bukan klaster baru, karena di Sampoerna itu sudah ditemukan dari sini (klaster lain),” kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 10 Mei 2020.

Berdasarkan temuan tim Tracing Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Surabaya, Risma menyebut terdapat 16 klaster penularan di Kota Pahlawan. Dari 16 klaster itulah kemudian, sementara ini, terdapat 667 pasien positif, 1.540 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2.958 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 971 Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Genjot Kinerja 2024, SRC Bidik 4 Juta Pedagang Retail Tradisional yang Belum Dikelola dengan Baik

“(semua pasien) ada yang rawat inap, ada yang rawat jalan,” ujar Risma.

Karena tingginya angka kasus Corona, Pemkot Surabaya pun berupaya merawat inap secara paksa pasien-pasien positif, termasuk bagi yang tidak memiliki gejala klinis atau orang tanpa gejala (OTG). Sebab, tanpa dirawat inap, potensi penularan bagi keluarga dan orang dekat besar. 

Maria di Gubuk Reyot Memanggil Mensos Risma Datang ke Manggarai Timur

Untuk kepentingan itu, pemkot berkomunikasi dengan pihak rumah sakit rujukan, TNI dan Polri. “Yang positif kita paksa masuk rumah sakit,” ujar Risma.

Risma memastikan beberapa rumah sakit di Surabaya siap menampung. Ia mengaku mendapatkan laporan langsung dari Rumah Sakit Husada Utama bahwa di sana tersedia 20 bed, Rumah Sakit Menur 30 bed, dan Rumah Sakit Siloam 40 bed. “Rawat jalan kita dorong masuk rumah sakit,” katanya.

Keterangan Risma soal kasus Corona di lingkungan pabrik HM Sampoerna itu tentu bertentangan dengan Gugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur yang menyatakan kasus di sana sebagai klaster penularan Corona. 

Pun, saat ini, baru diumumkan sebanyak 77 karyawan Sampoerna yang positif. Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024