Jokowi-Ma'ruf Akan Gelar Doa Bersama agar Indonesia Bebas dari Corona

Rapat kerja kabinet Jokowi-Maruf Amin di Istana Negara
Sumber :
  • Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggelar Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Kamis, 14 Mei 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia bebas dari Corona.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Doa Sedunia ini rencananya  dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia bebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan bangsa dalam menghadapi pandemi global ini," ujar Ketua Pelaksana Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan Nifasri, Selasa, 12 Mei 2020. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Nifasri menyebutkan, ada enam tokoh agama yang akan memimpin Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, yaitu KH M Quraish Shihab, Ronny Mandang,  Ignatius Kardinal Suharyo, Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba, Sri Panyavaro Mahatera; dan Xs. Budi S. Tanuwibowo. 

Nifasri yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama ini, berharap kegiatan yang akan dilaksanakan secara virtual tersebut juga dapat diikuti oleh seluruh umat beragama di Indonesia. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Untuk itu kegiatan ini akan disiarkan secara live oleh TVRI, RRI, maupun channel resmi sosial media Kementerian Agama mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WIB," katanya. 

Karena itu, dia berharap, meskipun dari rumah, seluruh umat dapat mengikuti doa bersama dengan menyaksikan siaran langsung ini.

Kegiatan Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan ini juga akan dimeriahkan oleh Grup Band Radja. "Di pengujung acara kita juga akan menggalang dana guna dimanfaatkan untuk bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19," ujar Nifasri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya