- VIVAnews/Arrijal Rachman
VIVAnews - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Razikin, mengapresiasi program Menteri BUMN Erick Thohir yakni 'BUMN Menyantuni' di tengah pandemi Covid-19 dan puasa Ramadhan 1441 Hijriyah/2020.
Padahal, kata dia, Erick Thohir ini tidak lahir dari tradisi pesantren atau dari proses kaderisasi organisasi keagamaan, bukan pula lahir dari aktivisme yang kuat. Namun, program-program dan kebijakan yang dicetuskan beliau mencerminkan nilai dasar dari ajaran agama.
"Yakni nilai solidaritas kemanusiaan dan itulah inti dari kehidupan kita sebagai bangsa," kata Raikin kepada wartawan pada Selasa, 19 Mei 2020.
Menurut dia, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN memberikan paket bantuan kepada 1.000 panti asuhan di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) melalui program tersebut dengan melibatkan 50 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) lintas agama.
"Saya menilai Pak Erick Thohir memiliki sense terhadap semangat kepemudaan," ujarnya.
Ia mengatakan program 'BUMN Menyantuni' ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi anak yatim dan mereka yang terkena dampak kebijakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Paket bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban saudara-saudara kita, mereka cukup terharu serta tak lupa mengirim salam dan terima kasih kepada Pak Menteri BUMN," katanya.