Anies: Sampai 4 Juni Fase yang Menentukan Penanganan Corona di DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar GInanjar Mukti

VIVA – Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan, pertumbuhan penularan wabah virus corona di DKI Jakarta menurun signifikan, terlebih selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

"Selama dua bulan lebih ini, Jakarta telah menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan; ini adalah hasil kerja semua masyarakat di wilayah Jakarta dan Jabodetabek," katanya dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin, 25 Mei 2020.

Setelah menerapkan PSBB, warga DKI tidak diperkenankan melakukan pertemuan yang bersifat mengumpulkan orang banyak. Pertemuan yang bersifat ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan, tidak diperkenankan.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

"Catatan dari kesehatan masyarakat hampir 60 pesen masyarakat di Jakarta tidak berpergian; tetap berada di dalam rumah, kendaraan pribadi pun tinggal 45 persen; MRT penumpangnya tinggal 5 persen; bahkan kalau bus penumpangnya tinggal 10 sampai 12 persen. Artinya, ada penurunan yang sangat signifikan," ujarnya.

Baca: Ketua Gugus Tugas: Covid-19 Belum Tahu Kapan Akan Berakhir

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Dalam beberapa hari ini, sampai 4 Juni 2020, yang merupakan batas perpanjangan PSBB, adalah fase yang menentukan. Apabila perkembangannya bagus, Ibu Kota siap untuk memasuki kondisi hidup normal yang baru atau disebut new normal.

"Karena bila di hari-hari ini penularan di Jakarta menurun, angka kasus baru menurun, kemudian yang biasa digunakan oleh ahli epidemiologi disebut dengan reproduction number, angkanya sekarang di Jakarta bisa 1, bisa turun di bawah 1, maka sesudah tanggal 4 kita bisa melakukan transisi menuju normal baru," kata Anies.

Maka, masyarakat Jakarta diharapkan dapat menahan diri dan taat pada aturan PSBB. Jika tidak, hal yang dilakukan selama dua bulan terakhir akan menjadi sia-sia. Jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol pencegahan corona, tidak mematuhi PSBB, ada potensi PSBB diperpanjang lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya