Jadi Dirut TVRI, Iman Brotoseno Klarifikasi Soal Cuitan Kontroversial

Gedung TVRI Senayan, Jakarta Pusat
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Penunjukan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik atau LPP TVRI, menuai sejumlah kontroversi, khususnya di kanal media sosial.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Beberapa hal yang menjadi perbincangan netizen soal ditunjuknya sutradara film dan penulis tersebut sebagai Dirut LPP TVRI, adalah terkait cuitannya yang dinilai kontroversial di media sosial Twitter beberapa tahun silam, hingga munculnya tagar #BoikotTVRI.

Menanggapi hal tersebut, Iman melalui pesan tertulisnya menyatakan bahwa di era digital sekarang ini, kita semua punya rekam jejak digital dan peristiwa masa lalu. Sejak awal, Iman mengaku tidak pernah berbohong kepada publik, di mana semua bisa dilihat dalam jejak digitalnya yang menunjukkan bahwa tidak ada kasus pelanggaran hukum yang dilakukannya di masa lalu.
 
"Setiap orang memiliki rekam jejak masa lalu, termasuk bagaimana percakapan di media sosial. Apapun itu, setiap orang tentu memiliki masa lalu, termasuk kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja," kata Iman, Jumat 29 Mei 2020.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Iman menjelaskan, sejumlah cuitan dan argumennya saat 14 tahun lalu itu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai pekerja seni, di mana saat itu dia sama sekali tidak menyangka akan menduduki jabatan publik di TVRI.

Namun, Iman memastikan bahwa dia akan bertanggung jawab atas apa yang sudah ditulisnya di media sosial, dan juga sikapnya sebagai warga negara.

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

"Bahwa di belakang hari ada yang mengungkap beberapa tulisan di jejaring sosial, setelah saya, atas kehendak Allah SWT menjadi Direktur Utama LPP TVRI, terlepas dari adanya tujuan tertentu niatan sengaja membelokkan opini dan melakukan pembunuhan karakter tentu merupakan fakta yang harus saya hadapi," ujar Iman.

Meski demikian, Iman mengaku bahwa saat ini baginya sangat penting untuk menguatkan komitmen, guna memperbaiki hal-hal yang buruk di masa lalu dan memulai tahap baru.

Menurutnya, apa yang diungkap di masyarakat tentu merupakan kritik dan masukkan baginya, agar semakin lebih baik ketika menyandang amanah bekerja di TVRI, termasuk dalam tata cara perilaku dan narasi di ruang publik.

"Saya berdoa dan memohon ridha Allah untuk senantiasa mampu mengemban beban amanah melalui jabatan Direktur Utama LPP TVRI. Saya akan fokus bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," kata Iman.

"Saya juga sudah mulai berusaha menyelesaikan urusan internal yang sangat strategis, ialah menyelesaikan urusan tunjangan kinerja karyawan khususnya mengenai rapel tunkin yang merupakan hak-hak karyawan. Sejalan dengan itu, saya bersama kolega anggota Direksi juga memulai penyelesaian pengisian jabatan struktural yang masih kosong, guna memperlancar urusan penyelenggaraan TVRI," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya