Satu Anggota KKB Papua Kembali ke Pangkuan NKRI

VIVA – Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari wilayah Yambi bernama Cari Jalan Telenggen menyatakan untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan tersebut diterima oleh Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal dan Kepala Distrik Gurage Bapak Usman Telenggen bertempat di Mapolres Puncak Jaya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Surada mengatakan, terimakasih kepada saudara Cari Jalan Telenggen yang telah bersedia kembali ke pangkuan NKRI dengan sadar dan tanpa paksaan. Ia berharap semoga dengan kembalinya saudara Cari Jalan Telenggen, dapat menjadi contoh bagi teman-teman yang masih bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata yang lainnya.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

“Selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar memberikan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia yang berada di Kabupaten Puncak Jaya,” kata Mikael, Sabtu, 30 Mei 2020.

Anggota KKB Cari Jalan Telenggen menyampaikan, dirinya bersama rekannya hari ini secara simbolis hanya ingin bertemu dengan Kapolres dan Dandim Puncak Jaya untuk menyatakan bahwa mereka bersedia kembali ke pangkuan NKRI, namun untuk secara sahnya, mereka menunggu seluruh para Forkopimda yakni Bupati Puncak Jaya, Kapolres, Dandim serta Ketua DPRD Puncak Jaya,

“Setelah ini kami akan kembali ke kampung kami. Hari Senin, 1 Juni 2020 kami akan kembali untuk melaksanakan pertemuan dengan para Forkopimda untuk membahas tentang penyerahan diri kami,” kata Telenggen.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Dalam acara ini, Kapolres Puncak Jaya menyerahkan paket sembako kepada anggota KKB Cari Jalan Telenggen. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama Kapolres Puncak Jaya, Wakapolres Puncak Jaya, Dansatis Maleo dan saudara Cari Jalan Telenggen dengan membentangkan bendera merah putih.

Gula pasir (ilustrasi).

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Harga gula di Sumatera Utara meroket. Terpantau, harga di pasar mencapai Rp 18 ribu per kilogram.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024