Terungkap, Rahasia Nenek 105 Tahun Sembuh dari Corona

Nenek Kamtin (105 tahun) diantar Dirut dan para tenaga medis RS PHC Surabaya setelah dinyatakan sembuh dari corona.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Kamtin, seorang nenek berusia 105 tahun di Kota Surabaya, Jawa Timur, sembuh dari Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 setelah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit PHC Surabaya. 

Gokil! Nenek 12 Cucu Sukses Cetak Rekor Dunia, Lakukan Plank 4,5 Jam

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa hari lalu menyebutkan, semangat dan kedisiplinan Kamtin selama masa perawatan menjadi kunci kesembuhan nenek asal Jalan Gresik-PPI itu bebas dari corona yang menjangkitinya.

Secara rinci, dokter RS PHC yang menangani Kamtin, Tjipto Wibowo, mengungkapkan bagaimana proses perawatan yang dilakukan terhadap wanita berusia lebih dari satu abad tersebut, sejak awal hingga kemudian terbebas dari corona. Dokter Tjipto bercerita, dirinya melihat nenek Kamtim beberbeda dibandingkan dengan pasien lainnya yang ia tangangi.

Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Diduga Halusinasi

Baca: 51 Persen Kasus Corona di Jawa Barat Menyerang Wanita

Menurut dokter spesialis paru itu, di usia Kamtin yang sudah lebih dari satu abad, ia tampak sangat memperhatikan kebersihan diri. Hal itu ditunjukkan dengan selalu rutin membersihkan diri secara berkala setiap harinya. 

Di Sinjai, Nenek 80 Tahun Bunuh Wanita Lansia Gara-gara Tak Diberi Pinjaman

Dibantu tenaga medis, selama perawatan sang nenek juga dikenal selalu menjaga pola makan dan pola istirahat cukup sambil sesekali melakukan olah raga ringan di ruang isolasi.

"Awalnya kami sempat kesulitan memberikan perawatan sesuai protokol Covid-19 kepada nenek Kamtin. Hal tesebut dikarenakan usia pasien yang sudah lanjut membuatnya kurang memahami protokol kesehatan yang harus kami lakukan selama perawatan," kata Dokter Tjipto dalam keterangan tertulis diterima VIVAnews pada Rabu, 3 Juni 2020.

Kamtin, nenek berusia 105 tahun, sembuh dari corona.

Nenek Kamtin diantar Dirut dan para tenaga medis RS PHC Surabaya ketika sudah dinyatakan sembuh dari corona. (Foto: RS PHC Surabaya)

Namun, berkat kesabaran dan ketekunan, tim medis akhirnya bisa melakukan perawatan sesuai protokol semestinya. Beruntung, selama perawatan, Kamtin terus menunjukkan semangat kesembuhan yang luar biasa dengan selalu menjaga pola makan dan istirahat serta menjaga kebersihan selama perawatan.

Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany menyampaikan, pihaknya mengaku secara khusus memberikan perhatian kepada nenek Kamtin selama dirawat di rumah sakit yang ia pimpin. Dengan mempertimbangkan usia nenek Kamtin, sejumlah perawat pun disiagakan penuh selama 24 jam untuk memantau perkembangan kesehatan sang pasien.

"Kami awalnya sempat kaget mengetahui kami mendapat pasien terkonfirmasi Covid-19 yang berusia lebih dari 100 tahun. Namun, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, kami pun bertekad merawat pasien tersebut dengan penuh perhatian. Selama 24 jam para perawat kami siagakan untuk memantau kondisi kesehatan pasien. Alhamdulillah, setelah dirawat 30 hari nenek Kamtin akhirnya dinyatakan sembuh," kata Abdul.

Putri Kamtin, Siti Aminah, mulanya sangat khawatir ketika ibunya dinyatakan positif corona karena usianya yang sangat sepuh. "Tapi syukur alhamdulillah setelah dirawat secara intensif di RS PHC selama 30 hari akhirnya ibu saya sembuh dan boleh pulang kembali. Saya menyampaikan banyak terima kasih," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya