Heboh Injil Berbahasa Minang, Gubernur Sumbar Surati Kominfo

Surat Pemprov Sumatera Barat ke Kominfo RI terkait adanya Injil berbahasa Minang di Google Play Store.
Sumber :
  • VIVAnews/Andri Mardiansyah

VIVA – Publik Sumatera Barat, sejak beberapa hari lalu dihebohkan dengan munculnya kitab suci Injil berbahasa Minang di aplikasi Play Store Google. Agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan, Gubernur Sumatera Barat pun menyurati Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Dalam surat tertanggal 28 Mei 2020 yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika tersebut, Pemerintah Sumatera Barat meminta kepada Kominfo RI untuk dapat menghapus aplikasi tersebut dari Play Store Google dan menghindari kemungkinan munculnya kembali aplikasi sejenis di kemudian hari.

Merujuk kepada surat tersebut, Pemerintah Sumatera Barat meminta Kominfo RI untuk menghapus aplikasi tersebut dengan dasar pertimbangan di antaranya, masyarakat Minangkabau sangat keberatan dan resah.

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Asal Minang Lebih Banyak dari Penduduk Sumbar

Kemudian, bahwa aplikasi tersebut sangat bertolak belakang dengan adat dan budaya masyarakat Minangkabau yang memiliki falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Sementara, berdasarkan penelurusan VIVAnews, saat ini aplikasi Injil berbahasa Minang sudah tidak ditemukan lagi di Play Store Google. (ase)

Gubernur Laporkan Informasi Semua Kejadian Bencana di Sumbar kepada Presiden
Umat Islam melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi

Kloter Pertama Jemaah Haji Sumbar Terbang ke Tanah Suci 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Sumbar Terbang ke Tanah Suci 12 Mei 2024

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024