- VIVA.co.id/LIPI dok
VIVA – Ratusan warga menggelar demo dan memblokade jalan yang menghubungkan tiga Kabupaten di Pulau Seram, Maluku, Minggu 14 Juni 2020. Selain melumpuhkan jalan, warga juga merusak pos penanganan Covid-19.
Ratusan warga Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, kembali memblokade ruas jalan utama yang menghubungkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, serta Kabupaten Seram Bagian Timur. Akibat aksi blokade jalan ini, para pengendara kesulitan untuk melewati ruas jalan ini.
Menurut warga, aksi ini dilakukan lantaran Bupati Seram Bagian Barat, Yasin Payapo, tak mempunyai niat menyelesaikan masalah bantuan sosial Covid-19. Mereka menyayangkan sikap bupati yang tidak menghargai surat undangan dari warga untuk menyelesaikan masalah itu. Warga berharap Bupati bisa mengunjungi desa mereka seperti saat mengunjungi desa-desa lainnya.
Blokade jalan ini akhirnya dibuka warga setelah Sekda setempat dibantu aparat keamanan menemui massa dan menerima tuntutan warga.
Meski begitu, warga yang tak puas masih melakukan pembongkaran Posko Penanganan Covid-19 di Kecamatan Kairatu. Mereka emosi ketika mengetahui salah satu mobil dinas ditumpangi Bupati Yasin Payapo. Mobil dinas yang ditumpangi Bupati berhasil lolos dari massa yang melakukan protes.
Warga pun berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak ditanggapi bupati. Kericuhan ini pun mereda setelah aparat TNI-Polri bisa menenangkan massa.
Laporan: Usman Mahu, tvOne