Agar Tak Terpapar Corona, Ini Prosedur Penanganan Korban Laka Lantas

VIVA – Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) guna menghindari dari paparan Covid-19. Pembekalan APD sudah dilakukan sejak Corona menjadi pandemi, bahkan sebelum dua tenaga medis di RSUD Serang terjangkit Corona usai menangani korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Anggota sudah kita lengkapi dengan APD, seperti masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. Apabila memang diperlukan, baju hasmat juga sudah kita siapkan," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman Sihotang, melalui pesan singkatnya, Senin, 15 Juni 2020.

Usai digunakan, termasuk menangani korban laka lantas, APD itu akan dicuci kemudian disterilkan menggunakan disinfektan. Kemudian, seragam yang digunakan oleh personel Lantas, harus segera dicuci untuk mempersempit penularan Covid-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Semua APD dipakai, selesai pelaksanaan cuci tangan. Secara berkala juga dilaksanakan rapid test kepada anggota yang terjun langsung ke lapangan," tuturnya.

Kemudian, bagi personel Satlantas Polres Lebak, wajib mematuhi prosedur pencegahan Covid-19 untuk penanganan korban laka lantas, seperti yang sudah diberikan pelatihan. Upaya itu agar tidak ada anggota Lantas yang terpapar virus Corona.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Kita mengikuti prosedur pencegahan penyebaran virus Covid-19. Anggota menggunakan APD apabila menangani korban laka," kata Kasatlantas Polres Lebak, AKP Tri Wilarno.

Sebelumnya, dua tenaga kesehatan RSUD Serang dinyatakan positif Covid-19 usai menangani korban laka lantas pada 28 Mei 2020. Akibatnya, satu nakes dirawat di RSUD Banten dan satu lagi melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Menurut Humas RSUD Serang, drg. Anam, korban kecelakaan yang selamat itu sudah mengikuti hasil rapid test kemudian hasilnya reaktif dan sedang menunggu hasil swab.

"Kronologinya ada pasien yang tidak jujur pada saat dilakukan anamnesa (pemeriksaan) oleh petugas IGD umum, karena pasien datang dengan keadaan kecelakaan lalu lintas, masuk IGD. Sekarang nakesnya satu diisolasi mandiri dan satu lagi isolasi di rumah sakit. Mungkin memang pasien ini sudah di rapid positif dan menunggu hasil swab," kata Humas RSDP Serang, drg. Anam, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu, 13 Juni 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya