Belum Terapkan New Normal di Jateng, Ganjar Ungkap Alasannya

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, pihaknya belum akan menerapkan new normal. Itu lantaran jumlah positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) saat ini masih banyak.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Hal itu dikemukakan Ganjar usai melakukan kunjungan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, 16 Juni 2020.

Ganjar mengatakan, Jawa Tengah tidak akan tergesa-gesa untuk menerapkan new normal karena berdasarkan data, masih banyak daerah di wilayahnya yang zona merah corona.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Saat ini, Ganjar tengah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mengatur kegiatan masyarakat sebelum penerapan new normal. Namun, Ganjar mempersilakan kabupaten untuk menerapan new normal apabila grafik positif Covid-19 sudah menurun dan melanda selama 14 hari. “Namun, jika ada kenaikan lagi tentuya harus dievaluasi kembal,”  ujarnya.

Terdapat tiga kabupaten/kota yang masuk zona merah corona di Jawa Tengah. Ketiga daerah tersebut yaitu Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Magelang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Perkembangan data terakhir menyebutkan Kendal dan Temanggung juga dimasukkan ke zona merah. Saat ini terdapat lima kota/kabupaten yang masih kategori merah.

Laporan Edi Suryana (tvOne/Temanggung, Jawa Tengah)

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi

Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

Kanigoro Network meluncurkan hasil survei terbarunya tentang tokoh-tokoh potensial di Pilgub Jawa Tengah 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024