Perkelahian Menggunakan Senpi Terjadi Dekat Pelabuhan Merak

Glock-17
Sumber :
  • GT Distributors

VIVA – Perkelahian dengan senjata api terjadi di Pantai Sambolo, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, saat Maghrib tadi, Selasa 16 Juni 2020, sekitar pukul 18.00 Wib. Satu rekan pemilik senjata api itu berhasil ditangkap dan tiga lainnya berhasil kabur.

Irjen Karyoto Larang Anggotanya yang Kawal Demo di MK Bawa Senpi hingga Sangkur

Lokasi keributan berjarak hanya sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Merak. Jika keluar Gerbang Tol (GT) Merak dan menuju pelabuhan, maka lokasinya berada di sebelah kiri.

"Didapat informasi, dia (pelaku yang ditangkap) bersama tiga rekan lainnya yang masih dalam pengejaran, diduga terlibat perkelahian. Menurut pelaku yang ditangkap, salah satu pelaku yang dikejar membawa senpi jenis glock. Karena rekannya ini pernah melihat ini senjata yang ditunjukkan," kata Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftirian, melalui sambungan selulernya, Selasa, 16 Juni 2020.

Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier

Rifki bercerita bahwa satu pekan lalu, empat orang yang salah satunya menodongkan senpi sempat terjadi keributan dengan korban di daerah Grogol, Kota Cilegon, Banten, sekitar pukul 00.00 wib. Namun bisa dipisahkan oleh warga setempat.

Kemudian sore tadi, empat orang yang sama itu bertemu tanpa sengaja dengan korban di Pantai Sambolo, Kecamatan Pulomerak dan kembali terjadi keributan. Beruntung pistol tidak sempat diletuskan karena ada warga yang memisahkan, kemudian memberitahu ke pihak kepolisian.

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

"Seminggu sebelumnya salah satu dari tiga orang ini pernah menodongkan senjata ke korban dengan modus dan niat yang masih kami dalami. Korban berhasil lari dan ketemu lagi tadi di pantai ini, secara tidak sengaja," terangnya.

Satu pelaku berhasil ditangkap dan tiga lainnya berhasil kabur. Satu pelaku kabur ke arah gunung dan dua lainnya tidak diketahui arah kaburnya. 

Namun di media sosial (medsos), beredar informasi bahwa yang ditangkap adalah pelaku begal. Pihak kepolisian mengaku masih mendalaminya. Karena peristiwa itu baru saja terjadi dan baru satu pelaku yang diamankan, belum banyak informasi yang berhasil diperoleh.

"Infonya begal tertangkap, tapi harus kami dalami dulu dari pelaku lainnya, belumm maksimal pendalamannya. Kita gali dari pelaku lain yang belum tertangkap," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya