Di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi Ingatkan Antisipasi Karhutla

Karhutla meluas di Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Syarifuddin Nasution

VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan pemerintah masih mempunyai pekerjaan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas mengenai karhutla pada Selasa 23 Juni 2020.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

"Di tengah kesibukan kita dalam menghadapi pandemi ini, jangan lupakan kita memiliki sebuah pekerjaan besar dalam rangka antisipasi kebakaran lahan dan hutan," kata Jokowi.

Jokowi mendapatkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa 17 persen wilayah Indonesia mengawali musim kemarau pada April dan 38 persen memasuki musim kemarau pada Mei. Kemudian, 27 persen memasuki awal musim kemarau pada Juni.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

"Dan kemarau di sebagian besar daerah zona ini akan terjadi di bulan Agustus. Kita masih memiliki persiapan satu bulan untuk mengingatkan ini, meskipun seingat saya Januari atau Februari kita sudah membahas sebuah rapat besar di sini," ujar Jokowi.

Presiden mengingatkan, manajemen lapangan harus terkonsolidasi dan terkoordinasi dengan baik, khususnya di area rawan hotspot. Jokowi meminta manfaatkan teknologi untuk peningkatan monitoring atau pengawasan.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Saya lihat di Riau, Polda Riau saya kira sangat bagus memberikan sebuah contoh," tutur Jokowi.

Presiden menyebut berbagai pihak bisa dilibatkan, seperti Babinsa, Babinkamtibmas, dan juga kepala desa. Jokowi mengingatkan jangan sampai api keburu membesar baru bertindak.

"Api kalau masih kecil kalau bisa kita selesaikan akan lebih efektif, efisien, daripada sudah membesar kita pontang-panting," kata Kepala Negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya