Usai Surabaya, Kota Bandung Digempur BIN dengan Tes Corona

BIN gelar tes corona massal di Bandung
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan rangkaian rapid test dan swab test massal guna memutus rantai penyebaran Corona Covid-19. Usai Surabaya, BIN hari ini menggelar kegiatan tersebut di Bandung.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto, mengatakan, rapid test dan swab test massal digelar di ibu kota Jawa Barat ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. BIN berharap lewat rapid test dan swab test ini dapat membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah hari ini kita berada di Kota Bandung untuk melaksanakan rapid test dan swab test. Kita akan melaksanakan kegiatan ini selama 3 hari yakni tanggal 25 Juni sampai 27 Juni 2020," ucap Mayjen TNI Suyanto kepada wartawan, Kamis, 25 Juni 2020.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Suyanto mengatakan, pemilihan Bandung untuk pelaksanaan rapid test dan swab test massal ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Gelaran rapid test dan swab test massal ini sebagaimana arahan dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Pemilihan Bandung memang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Namun, karena kita di Surabaya agak lama, jadi di Bandung tertunda. Tapi, alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan rapid test ini sesuai arahan Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," jelasnya. 

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Sementara itu, Walikota Bandung, Oded Muhammad Danial, mengapresiasi tinggi kegiatan ini. Oded menyambut baik serta berharap lewat rapid test, angka kasus positif di Bandung bisa terus ditekan semakin rendah.

"Mudah-mudahan rapid test yang dilaksanakan oleh BIN yang merupakan bagian dari kolaborasi dengan Pemkot Bandung, kita berdoa walaupun di satu sisi kita punya kewajiban untuk setelah masif mengadakan rapid test, tapi di sisi lain kita berharap hasilnya juga tidak melonjak kurva (positif Covid-19)," ucap Oded.

Oded mengatakan di Bandung saat ini tren kasus positif Covid-19 sudah mulai landai. Bahkan, angka pasien yang meninggal tetap stagnan dalam beberapa pekan terakhir.

"Di Bandung alhamdulillah berdasarkan laporan dari teman-teman gugus tugas kemarin siang bahwa di kota Bandung alhamdulillah tren sedang landai dan mudah-mudahan yang meninggal juga masih tetap bertahan yang ke-40. Yang sembuh juga begitu banyak, ruang isolasi kita semakin berkurang tiap harinya," ujarnya.

Adapun pelaksanaan rapid test dan swab test direncanakan digelar selama 3 hari dimulai hari ini, 25 Juni sampai 27 Juni 2020. Sebanyak 3 titik di Bandung akan menjadi sasaran BIN untuk menggelar tes cepat Covid-19 ini.

Dalam rapid test ini, BIN menyediakan 1.000 kit alat rapid per harinya di satu lokasi. Selain itu, BIN juga menyiapkan dua mobile lab untuk melakukan swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR) test. Mobile PCR ini bagi warga yang kedapatan reaktif hasil dari rapid test.

BIN juga mengerahkan 40 tenaga medis guna mendukung pelaksanaan rapid test ini. Lewat rapid test dan swab test ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan Covid-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya